RMOLBengkulu. Pimpinan serta seluruh karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tebo Emas (TTE) Lebong, perlu dilakukan pembinaan per jenjang. Begitu disampaikan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, Mirwan Effendi, kepada RMOL Bengkulu.
- BTN Terus Dorong Nasabahnya Bertransaksi Non-Tunai
- Kerjasama Dengan Pemkab Banyuwangi, BTN Dorong Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
- Blunder Konyol, Spanyol Raih FIFA Fair Play Award 2018
Baca Juga
RMOLBengkulu. Pimpinan serta seluruh karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tebo Emas (TTE) Lebong, perlu dilakukan pembinaan per jenjang. Begitu disampaikan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, Mirwan Effendi, kepada RMOL Bengkulu.
Menurutnya, banyak keluhan masyarakat terkait sulit mendapatkan pasokan air bersih tidak semata harus berpatokan kepada minimnya infrastruktur. Melainkan, pembinaan intern secara per tahap turut juga diperlukan.
"Seharusnya Direktur PDAM lebih fokus pada pembenahan intern dulu. Jadi, percuma saja kita membangun atau membuat fisiknya terus menerus. Akan tetapi, SDM aparaturnya belum kompak. Jika tidak demikian, maka sulit untuk bersinergi dan merasa memiliki serta bertanggung terhadap fungsi pelayanan air bersih di Lebong," kata Mirwan yang tak lain merupakan dewan pengawas PDAM, kepada RMOL Bengkulu, Rabu (27/6) kemarin.
Kemudian, ia juga heran sebagian distribusi air bersih semula lancar di beberapa Kecamatan. Kini, justru airnya malah mati total. "Menjadi pertanyaan sebelumnya mengalir kenapa sekarang tidak, yang dulunya SDM PDAM dulu diam sekarang berani berkomentar. ada apa ini," tanya Sekda.
Ia juga memberikan solusi, perlunya pembinaan terhadap SDM PDAM. Mulai dari mengikuti Bimtek, Diklat, Upgrading, dan sebagainya pada internal PDAM. "Sehingga mempunyai networking, etika dan budaya kerja yang baik. Artinya, tidak ada yang merasa benar dan pintar sendiri," demikian Sekda. [ogi]
- BTN Terus Dorong Nasabahnya Bertransaksi Non-Tunai
- Kerjasama Dengan Pemkab Banyuwangi, BTN Dorong Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
- Blunder Konyol, Spanyol Raih FIFA Fair Play Award 2018
