Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, bakal mulai melakukan pemeriksaan hewan kurban di sejumlah lokasi menjelang hari raya Idul Adha. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa hewan kurban tersebut layak.
- Spanyol vs Rusia, Luzhniki Stadium Angker
- Tanggap Cepat, Ini Cara Kepolisian Beri Semangat Pada Pasien Covid-19
- Tiga Hari Diterpa Bencana Alam, Pemkab Sepakat Terbitkan SK Tanggap Darurat
Baca Juga
Kabid Petenakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Lebong, Drh Ferdi Ferdian mengatakan, pemeriksaan hewan kurban adalah rutinitas. Meskipun saat ini di tengah ancaman Covid-19, pihaknya akan tetap melaksanakan pemeriksaan hewan kurban mulai H-1 Idul Adha.
"Kami mulai turun ke lokasi H-1 dan hari H pelaksanaan. Karena biasanya hewan kurban baru sampai ke lokasi H-1 dan ada juga yang tiba saat hari H," ujarnya, Rabu (14/7).
Dia mengutarakan, pemeriksaan akan dipusatkan di beberapa masjid di daerah itu. Itupun, mengingat pihaknya keterbatasan sumber daya manusia (SDM).
"Baru dapat informasi yang menggelar masjid di Muhammadiyah dan Masjid di Kelurahan Kampung Jawa. Kalau masjid lain belum dapat info," tambah Ferdi.
Adapun tujuan pemeriksaan guna memastikan daging yang dikonsumsi masyarakat jelang idul adha dalam keadaan sehat, tidak cacat, dan tidak ada kelainan apapun. Sebab, syarat utama hewan kurban harus sehat 100 persen tanpa cacat.
"Apabila ditemukan hewan yang dalam kondisi kesehatan tidak sehat, maka kita akan meminta kepada orang yang bersangkutan untuk mengganti atau tidak mengurbankan hewan tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena kondisi hewan yang akan dikurbankan harus sehat 100 persen. Jadi apabila ditemukan ada penyakit cacing hati akan kita rekomendasikan agar hatinya dibuang dan tidak dibagikan kepada masyarakat nantinya," pungkasnya.
- Bupati Dan FKPD Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual
- Dinkes Tambah SPA Di RSUD dan Puskesmas, Ini Rinciannya
- Polri Bakal Bangun Mako Brimob di Seluma