Data Positif Covid-19 Provinsi Dan Kabupaten Tak Sinkron, Ini Penjelasannya

RMOLBengkulu. Satgas Covid-19 Provinsi Bengkulu merilis penambahan jumlah kasus orang yang positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu per tanggal 14 Mei 2020 sebanyak 2 kasus.


RMOLBengkulu. Satgas Covid-19 Provinsi Bengkulu merilis penambahan jumlah kasus orang yang positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu per tanggal 14 Mei 2020 sebanyak 2 kasus.

Di mana kedua itu, satu pasien asal Kota Bengkulu, dan satu pasien positif Covid-19 berasal dari Kabupaten Bengkulu Utara.

Namun, data yang disampaikan oleh Pemprov Bengkulu ini, nampaknya tidak selaras dengan data yang dirilis oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara. Sebab, tercatat total data positif Covid-19 untuk Bengkulu Utara berjumlah 2 orang.

Keduanya merupakan tenaga kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit Umum Bengkulu Utara. Artinya, secara keseluruhan penambahan kasus positif Covid-19 per tanggal 14 Mei 2020 sebanyak 3 kasus, bukan 2 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa pihaknya melakukan rilis perkembangan covid-19 di Provinsi Bengkulu pada pukul 15.00 WIB.

Namun, penambahan data pasien positif Covid-19 dari Bengkulu Utara dilaporkan ke Dinkes Provinsi Bengkulu pukul 15.30 WIB. Sehingga penambahan data tersebut akan dirilis ulang, pada Jumat (15/5) pukul 15.00 WIB.

"Rilis jam 15.00 WIB, ada 2 tambahan kasus positif, ada kiriman penambahan kasus positif salah satunya di BU kita terima jam 15.30 WIB. Karena tadi sudah rilis, maka kita akan rilis besok tanggal 15 Mei 2020," kata Herwan Antoni, Jumat (15/5) kepada RMOLBengkulu.

Kendati demikian, dari data yang dihimpun RMOLBengkulu. Data covid-19 di wilayah Provinsi Bengkulu secara nasional terdata 42 orang. Satu diantaranya meninggal dunia, dan satu orang dinyatakan sembuh. Sedangkan, sisanya masih diisolasi.

"Ya, karena gugus tugas rilis setiap jam 12.00 wib, tambahan kasus lewat jam 12.00 wib dimasukkan data besoknya. Sama dengan kita provinsi," tuturnya. [tmc]