Camat Topos Sampaikan Ucapan Terima Kasih Warga Terhadap Program Bantuan Rumah Layak Huni

Camat Topos, Zerly/Ist
Camat Topos, Zerly/Ist

Warga di Kecamatan Topos selaku penerima bantuan rumah layak huni. Warga penerima manfaat itu tampak tersenyum puas. Mereka merasa terbantu dengan program ini, dan ucapan terimakasih mengalir dari mereka.


"Terimakasih atas bantuan rumah layak huninya dari pemerintah. Alhamdulillah, sekarang rumah saya sudah bagus. Semoga kedepannya Pemerintah masih melanjutkan program ini," kata salah satu warga penerima.

Sementara itu, Camat Topos, Zerly menyampaikan, apresiasi bantuan dan kepedulian dari Bupati Lebong, Kopli Ansori dan Wabup Lebong, Fahrurozi terhadap warga miskin di wilayah Kecamatan Topos yang belum memiliki rumah layak huni.

"Kami selalu Camat Topos mengucapkan terimakasih kepada bapak bupati, pak wabup melalui Dinas Perkim atas bantuan pembangunan rumah tidak layak huni yang diperuntukkan ke warga kami yang membutuhkan," kata Camat.

Dia juga berharap, kepada warga Topos yang menerima bantuan itu agar dapat memanfaatkan bantuan sebaik mungkin.

"Kedua atas bantuan yang diberikan kami harap warga penerima dapat membangun hal tersebut sesuai dengan gambar dan rab serta sana yang telah dikucurkan," ungkap Camat.

Ia juga berharap dengan bantuan stimulan rumah yang diberikan, warga penerima manfaat dapat mengerjakan rumah layak huni sampai tuntas.

"Kalau tidak tuntas, kami yang pusing. Tahun depan mau minta lagi tidak bisa. Saya punya permintaan kepada bapa mama penerima manfaat, apapun kondisinya kerja sampai tuntas," demikian Camat.

Terpisah, Kadis Perkim Kabupaten Lebong, Hartoni mengutarakan, bantuan ini sebagai bantuan stimulan kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas rumah secara swadaya. Anggaran mulai dikucurkan Pemkab Lebong untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah.

"Terkait program pembangunan rumah baru, mulai bulan ini tetap berjalan. Mulai dari Kecamatan Topos hingga menyebar Kecamatan Uram Jaya sudah 50 persen sudah disalurkan ke masyarakat," kata Kadis.

Dia menambahkan, bantuan tersebut merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah dalam penyediaan rumah yang layak huni. Sehingga, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar lebih sehat dan aman.

"Kemudian sudah membangun sudah pondasi, dan pendirian-pendirian batu bata. Pembangunan 50 persen ini sudah masuk progres 40 persen," jelas Kadis.