Bupati Lebong, Kopli Ansori menyampaikan ucapan belasungkawa dan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya empat warga di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, saat menggali emas di dalam lubang galian emas tradisional.
- 2022, Pengurus Masjid Terima Honor Dari Pemkab
- Soal Dana Fiskal Stunting Rp 5,7 Miliar, Ketua DPRD: Kami Tidak Pernah Bahasnya Di APBDP TA. 2023
- TPP ASN Enam OPD Sudah Cair
Baca Juga
Empat korban, yakni Aryanto (31), Iwan Faisal (34), dan Riski Manaki (25) warga Air Kopras Kecamatan Pinang Belapis. Sedangkan, satu lainnya adalah Madon (25) asal Muara Rupit Lubuk Linggau, Sumsel.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lebong, kami turut berduka cita, semoga amal ibadah almarhum diterima dan diampuni segala salah dosanya serta ditempatkan pada tempat yang baik di sisi Allah SWT,” ujarnya, dalam keterangan, Kamis (8/9).
Dia berharap kepada keluarga besar almarhum untuk mengikhlaskan kepergian almarhum, serta mengajak kepada masyarakat Lebong khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bersama-sama mengirimkan do’a serta Alfatihah.
"Bagi masyarakat yang mencari rezeki dengan cara seperti ini supaya menjadikan pelajaran peristiwa ini," bebernya.
Dia mengingatkan di musim cuaca ekstrem ini agar semua warga tetap waspada, tetap tinggal dirumah sampai cuaca kembali normal.
"Kami juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada karena bahaya bencana dapat datang kapan saja secara tiba-tiba," pungkasnya.
- Pilot Project Program Sakti, Wabub : Sukses Baru Kita Hajar
- Tri Widodo Lanjutkan Kepemimpinan Lambok
- Kerusakan Pagar Masjid Agung Tak Masuk Dalam Program Rehabilitas