RMOLBengkulu. Dunia digital saat ini tengah berkembang pesat di Indonesia. Dan dibeberapa daerah yang ada di Indonesia pun telah menerapkan dunia digital tersebut, salah satunya di bidang perekonomian.
- Launching Produk Hijab Scraf Bengkulu Oleh Tikha Arini
- DAK Pendidikan Lebong Naik Rp 9,5 Miliar
- Harga Hewan Kurban Naik
Baca Juga
RMOLBengkulu. Dunia digital saat ini tengah berkembang pesat di Indonesia. Dan dibeberapa daerah yang ada di Indonesia pun telah menerapkan dunia digital tersebut, salah satunya di bidang perekonomian.
Tidak ingin tertinggal dari daerah-daerah lainnya, Bank Indonesia menggelar Temu responden 2019 dengan tema peluang UMKM di era ekonomi digital, pada Senin malam (25/11) di Hotel Grage Bengkulu.
Kegiatan ini dihadiri oleh 300 pelaku usaha yang terdiri dari berbagai UMKM yang ada di Bengkulu serta para pengusaha-pengusaha yang relatif besar dan telah menjadi mitra dalam pelaksanaan survei responden tahun 2019.
Dijelaskan oleh Kepala Tim Advisory Pengembangan Ekonomi Daerah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Rif'at Pasha bahwa acara temu responden ini adalah agenda rutin yang dilakukan sebagai bentuk apresiasi Bank Indonesia kepada para responden yang selama ini telah bekerjasama dengan Bank Indonesia.
"Kerjasama yang dijalin dalam hal ini adalah memberikan masukan, dengan mengisi koesioner, sebagai bahan Bank Indonesia dalam penyusunan assesment perekonomian. Termasuk juga dalam rangka pemberian informasi kepada masyarakat, Contohnya responden PIHPS. Dan juga memberikan informasi tentang harga-harga pangan dan kebutuhan pokok melalui website," Rif'at Pasha, Senin malam (25/11) Kepada RMOLBengkulu.
Lebih lanjut, kegiatan ini adalah bentuk apresiasi pada para responden, yang dimaksudkan bahwa kegiatan ini sebagai sarana networking antara pelaku usaha dan para paltform , serta yang lainnya.
"Barang kali dengan pertemuan ini ada kerjasama diantara para responden yang notabe nya adalah para pengusaha," sambungnya.
Sesuai tema yang diusung oleh Bank Indonesia, tambah Ri'fat. Kegiatan ini bertujuan untuk membuka cakrawala di Bengkulu bahwa dunia sekarang dalam tren ekonomi digital. Yang mana, para pengusaha harus selalu siap dengan perkembangan yang sudah terjadi saat ini.
"Dengan digital ini nantinya, usahanya makin berkembang dan makin pesat pula perekonomian yang ada di Bengkulu.
Kita juga menggandeng beberapa situs online yang ikut serta dalam kegiatan ini. Karena kita ketahui bahwa tren ekonomi kedepan akan didominasi oleh ekonomi digital , jadi mulai dari cara kita bertransaksi maupun pada saat membayar dan ini akan bergeser dengan di sebut era ekonomi digital. Maka dari itu, Bank Indonesia mengajak kepada para pelaku usaha ini untuk mengantisipasi dan merespon dunia digital ini. Jangan sampai kesempatan dan peluang ini di abaikan begitu saja dan nantinya kita akan tertinggal," Rif'at Pasha. [ogi]
- Ya Allah... Utang Lagi
- Penetapan Harga TBS Sawit Bengkulu Bakal Tiap Bulan
- Senin Depan Sekolah Mulai Libur Lebaran
