BNN Dan Instansi Pemerintah Optimis Turunkan Angka Pengguna Narkoba

Pembukaan rapat kerja program pemberdayaan anti narkoba bersama Instansi pemerintah hari ini resmi di buka di hotel Raffles Bengkulu.


Pembukaan rapat kerja program pemberdayaan anti narkoba bersama Instansi pemerintah hari ini resmi di buka di hotel Raffles Bengkulu.

Acara yang bertajuk "Sinergeritas Penanggulangan Masalah Narkoba dalam Rangka Implementasi Permendagri Nomor 21 tahun 2013 Darurat Edaran Menpan RB RI Nomor 50 tahun 2017 di Wilayah Kota Bengkulu"

Acara turut di hadiri oleh Pejabat Walikota yang hal ini di hadiri oleh asisten lll Muhamad  Husni, Wakil ketua ll DPRD kota Bengkulu Teuku Zulkarnaen, Dandim 0407 Bengkulu Letnan Kolonel Arm, Yoes Rizal, Danlanal Bengkulu Letnan Kolonel Laut Agus izinudin, Kapolres Kota Bengkulu AKPB Prianggodo Heru, Kejari Kota Bengkulu Imade Sudarmawan, Kepala BNN Kota Bengkulu AKBP Alexander S.Soeki dan seluruh kepala OPD Kota Bengkulu.

Pada saat di wawancarai oleh wartawan RMOL kepala BNN Kota Bengkulu Alexander, menympaikan bahwasannya mereka berharap dengan mengadakan kegitan ini nantinya dapat melakukan sinergi yang baik dengan instansi pemerintahan sehingga nantinya dapat menurunkan angka prevalensi penyalah gunaan narkoba.

"Kita berharap agar semua instansi pemerintah membuat program yang berkaitan dengan fungsi kita yang dapat membantu kita, baik dari segi anggaran, sarana dan personil, sehingga dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan di Bengkulu, minimal kita bisa menurunkan angka prevalensi itu," ujar Alexander (10/4).

Melihat angka survei yang dilakukan oleh  BNN Nasional yang bekerjasama dengan pusat penelitian kesehatan Universitas Indonesia pengguna narkoba di kota Bengkulu pada tahun 2017 mencapai 5.670 orang dengan 3.397 orang coba pakai, maka dengan kegiatan yang dilasanakan pada hari ini BNN kota yang bekerjasama dengan instanai pemerintah optimis untuk dapat mengurangi angka tersebut.

"Kita harus optimis kalau kita tidak optimis bagaimana nanti masyarakat mau percaya dan minimal angka itu berkuranglah," demikian Alexander. [ogi/lia]