Belum Genap Dua Minggu, Longsor Lebong Kembali Telan Korban Jiwa

Kembali longsor menelan korban jiwa dan sawah petani, kini terjadi di Desa Teluk Dien Kecamatan Topos, Selasa (10/05/2016) sekitar pukul 14:00 WIB. Menurut informasi Kapolsek setempat, satu orang warga atas nama Zainal (48) warga Teluk Dien ikut tertimbun.


Kembali longsor menelan korban jiwa dan sawah petani, kini terjadi di Desa Teluk Dien Kecamatan Topos, Selasa (10/05/2016) sekitar pukul 14:00 WIB. Menurut informasi Kapolsek setempat, satu orang warga atas nama Zainal (48) warga Teluk Dien ikut tertimbun.

Dikatakan, Kapolres Lebong AKBP Zainul Arifin, melalui Kapolsek Rimbo Penggadang, Ipda Sriyanto, bahwa segala Upaya dan langkah-langkah sudah dilakukan pihaknya, koordinasi dengan kades setempat, Camat Rimbo Penggadang dan Dinas PU Lebong, serta BPBD Lebong telah dilakukan. Tak hanya itu, didampingi warga, anggota Polsek Rimbo Penggadang masih di lokasi kejadian untuk mencari korban yang masih tertimbun.

"Informasi awal yang kita dapatkan Satu korban masih tertimbun material longsor. Sampai sore ini (10/05/2016) anggota kita sudah di lokasi sambil menunggu kedatangan alat berat untuk membantu proses pencarian korban yang diduga masih tertimbun," jelas Sriyanto.

Ditambahkannya, bahwa longsor yang terjadi di Desa Teluk Dien ini  bukan terjadi diatas jalan raya, namun di areal perkebunan dan persawahan  milik warga setempat.

"Kita sedang berkoordinasi dengan pihak terkait. Sambil menunggu alat berat, korban masih tertimbun di lokasi kejadian dan masih diusahakan pencarian oleh warga serta anggota Polsek Rimbo Penggadang dan anggota TNI," kata kapolsek.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, saat longsor terjadi kondisi cuaca lagi cerah tanpa ada tanda-tanda bakal terjadi hujan. Korban sendiri pada saat itu, sedang memperbaiki jembatan yang menghubungkan sawahnya sebagian jalan sekaligus menjaga peliharaan (burung-red) di sawahnya.

"Kemarin(10/05/2016), kondisi cuaca sedang cerah. Tak diduga, terjadi longsor yang tidak jauh dari areal sawah korban. Sementara di lokasi kejadian, korban Diduga saat itu sedang memperbaiki jembatan di areal persawahanya," ucap salah satu warga, Faisal Arosi, asal desa Suka Negeri, yang ikut mencari korban.

Terpisah, Camat Rimbo Pengadang, Panderpin, yang berada dilokasi longsor membeberkan, bahwa material longsor  tak hanya menimbun korban, namun juga menutup lahan persawahan milik korban, diperkirakan, lahan yang tertimbun sekitar 0,5 Ha.

Proses pencarian korban, saat ini sedikit terhambat,  karena material longsor cukup tebal. Panjang longsor diperkirakan mencapai 40 meter dengan kedalaman kurang  lebih 2 meter.

"Kita tengah menunggu alat berat. Disamping itu, korban sendiri sudah dicari oleh warga dibantu aparat TNI bersama BPBD Lebong dan anggotan Polres Lebong," beber Panderpin.

Panderpin juga mengungkapkan, sejak awal kejadian warga sudah langsung turun ke lokasi, lalu disusul aparat TNI dan personil BPBD. Pencarian masih sulit dilakukan, karena masih mengunakan alat manual, ditambah kondisi diatas tebing lokasi masih cukup rawan, dikawatirkan berpotensi terjadi longsor susulan.

"Material longsor yang diduga mengakibat satu orang korban yang masih dalam pencarian, juga berdampak terhadap sawah milik korban dengan luas diperkirakan kurang lebih 0,5 hektar ikut tertimbun material longsor. Tanaman padi yang tertimbun milik korban, diprediksi sekitar 20 hari kedepan sudah bisa dipanen," tutupnya. [CW9]