RMOLBengkulu. Penyerahan aset pipa transmisi yang terletak di Desa Ladang Palembang, Kecamatan Lebong Utara, saat ini belum dilakukan oleh Bidang Aset BKD Lebong ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tebo Emas (TTE) setempat. Padahal, bangunan yang menguras APBD tahun anggaran 2017 lalu sudah lama selesai dibangun.
- Jadi Mesin Penggerak Konsumsi Masyarakat, Pengusaha Wajib Bayar THR
- 2 Nelayan Bengkulu Diduga Tenggelam
- Wabup Sebut Pengentasan Kemiskinan Masih Tumpang Tindih
Baca Juga
RMOLBengkulu. Penyerahan aset pipa transmisi yang terletak di Desa Ladang Palembang, Kecamatan Lebong Utara, saat ini belum dilakukan oleh Bidang Aset BKD Lebong ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tebo Emas (TTE) setempat. Padahal, bangunan yang menguras APBD tahun anggaran 2017 lalu sudah lama selesai dibangun.
Pelaksana tugas (Plt) Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Lebong, Agus Ferdinan melalui Kabid Cipta Karya, Amerouche, mengaku, pembangunan fisik guna pemenuhan air bersih bagi warga santer dilakukan beberapa tahun ini. Hanya saja, menurutnya untuk proses distribusi air ke rumah warga bukan kewenangan pihaknya.
"Saya kira tugas lebih ke teknis pembangunan dan itupun sudah kita lakukan di beberapa kecamatan," jelas Amerouche kepada RMOLBengkulu, kemarin (18/12) sore.
Ia juga mengutarakan, pelimpahan aset juga masih menunggu petunjuk bidang aset. Akan tetapi, ia memastikan perlu mendapatkan persetujuan pimpinan daerah. Dalam hal ini Bupati Lebong, Rosjonsyah.
"Kalau proses pelimpahan aset belum. Karena, yang sifatnya pelimpahan tetap harus mendapatkan persetujuan pak bupati," sambungnya.
Diakuinya, selama ini sudah miliaran rupiah dikucurkan pemerintah untuk mewujudkan program unggulan Lebong Bebas Krisis Air Bersih. Baik melalui APBN, APBD Provinsi, maupun APBD Kabupaten. Itupun, penanganannya tidak bisa berpatokan terhadap satu institusi melainkan perlu sinergitas antar pihak.
"Kalau untuk jaringan perpipaan tidak krisis. Mungkin tantangan sebenarnya di pengelolaan air," tutupnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Wawam Fernandez, mengusulkan agar program unggulan Lebong Bebas Krisis Air Bersih direvisi oleh Bappeda Lebong. Permintaan itu menyusul banyaknya keluhan warga atas sulitnya mendapatkan pasokan air bersih. [ogi]
- Ternyata Ada 14 TKA Baru Di PT BTL, Totalnya Jadi 56 TKA
- Pelaku Hamili Anak Kandung Akan Dijerat UU Perlindungan Anak
- Atasi 50 Hektare Sawah Tak Tergarap, Pemkab Kaur Akan Turunkan Alat Berat
