Bahu Jalan Provinsi Terkikis, Jurang Curam Di Lebong Makin Berbahaya

Tampak jurang curam di jalur Lintas Lebong menuju Rejang Lebong, makin parah/RMOLBengkulu
Tampak jurang curam di jalur Lintas Lebong menuju Rejang Lebong, makin parah/RMOLBengkulu

Akses jalan di jalur lintas Curup, Rejang Lebong menuju Kelurahan Tes, Kabupaten Lebong kini makin berbahaya. Sebab, ada beberapa titik jurang curam baru di jalur tersebut, tepatnya di kawasan Kelurahan Rimbo Pengadang, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong.


Pantauan di lapangan, pengendara harus berhati-hati ketika melewati kawasan tersebut. Pasalnya, didaerah tersebut usai tingkungan ada curam baru hampir setengah badan jalan, tapi sudah dipasang polisi line agar pengendara berhati hati oleh Kapolsek Rimbo Pengadang, Iptu M Hasan Basri bersama personil.

Kepada RMOLBengkulu, Kapolres Lebong, AKBP Awilzan melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, Iptu M Hasan Basri menjelaskan, ada enam titik jalan provinsi itu mengalami kerusakan parah. Dimana, tiga titik di antaranya curam baru atau badan jalan terkikis.

"Yang curam dan makan badan jalan ada 3 titik di wilayah Rimbo Pengadang semua," ujar Hasan kepada wartawan, pada Kamis (14/4).

Dia juga mengaku, pihaknya telah memasang spanduk papan imbauan dan garis polisi agar para pengemudi lebih berhati-hati bila melintasi wilayah tersebut.

"Kita lakukan guna antisipasi terjadinya laka lantas dimungkinkan arus lalu lintas mulai ramai selama ramadan dan jelang hari raya Idul Fitri 1443 H, baik yang menuju lebong maupun yang keluar," demikian Kapolsek.

Sementara itu, sebelumya Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen menjelaskan, mayoritas jalan yang ada di Lebong sebagian merupakan kewenangan perbaikannya oleh Pemprov Bengkulu, di antaranya jalan Tes menuju Curup.

Termasuk Atas Tebing menuju Bengkulu Utara. Kondisi jalan provinsi yang rusak itu, kata dia, sudah disampaikan ke Provinsi Bengkulu, diharapkan pelaksanaan pengerjaan tahun 2022 bisa segera diselesaikan dengan baik.

"Harapan kita segera direspon pemerintah provinsi. Karena, kondisi jalan ini membahayakan keselamatan pengguna jalan. Apalagi sebentar lagi libur lebaran. Penanganan segera ini diperlukan," ucap Carles.

Hal Senada disampaikan, Plt Kadis PUPR-P Lebong, Joni Prawinata melalui Kabid Bina Marga, Haris Santoto, bahwa tidak semua jalan provinsi di daerah itu dapat tercover perbaikan pihaknya. Sebab, dana pemeliharaan yang bersumber dari APBD Lebong, cukup terbatas.

Dia menyebutkan, pihaknya telah melakukan pemeliharaan rutin penanganan jalan secara bertahap. Terutama akses yang kerap dilewati masyarakat. Misalnya, di jalan Atas Tebing menuju Desa Talang Ulu Kecamatan Lebong Utara.

“Untuk penanganan jalan meliputi perbaikan jalan berlubang sudah mulai dilakukan di berbagai titik di Kabupaten Lebong. Kita sudah berulang kali berkoordinasi dengan provinsi. Harapan kita segera direspon,” demikian Toso.