Lonjakan kasus baru Covid-19 pasca libur lebaran tahun ini mulai terasa. Kasus baru pada Minggu (23/5) bertambah sebanyak 15 kasus. Padahal dalam beberapa hari terakhir, sisa 6 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sudah sembuh.
- Posko Perbatasan Bakal Dilanjutkan, Satu ASN Wajib Bina 10 KK
- Tahun Baru Islam Tetap 1 Muharram, Liburnya Digeser 11 Agustus
- Gibran Bantah Data Luhut Soal Kematian Akibat Covid-19 Di Solo
Baca Juga
Kadis Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman melalui Kasubid Surveilan dan Imunisasi, Donny Novriansyah membenarkan adanya penambahan 15 kasus positif Covid-19.
Menurutnya, belasan kasus tersebut klaster tenaga kesehatan (nakes), kantor, dan masyarakat setempat.
"Iya ada penambahan 15 kasus hari ini. Klaster nakes, kantor dan masyarakat," ujar Donny, Minggu (23/5).
Dengan demikian, kata Doni, maka total kasus komulatif di Lebong menjadi 148 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Di antaranya, 131 kasus dinyatakan sembuh, 2 meninggal dunia, dan 15 kasus masih dalam pengawasan.
"Belasan kasus baru ini setelah terkonfirmasi suspek dan tracking," demikian Donny.
Adapun 15 terkonfirmasi positif itu, yakni:
1. GM (8) laki-laki asal Desa Tunggang
2. Nm (33) perempuan asal Desa Lokasari
3. N (57)perempuan asal Desa Nangai Amen
4. HA (41) laki-laki asal Desa Tunggang
5. YF (24) laki-laki Desa Nangai Amen
6. MSW (26) laki-laki asal Taba Blau
7. LO (26) perempuan asal Lemeupit
8. AS (27) laki-laki asal Lemeupit
9. MU (27) perempuan asal Kelurahan Pasar Muara Aman
10. DI (33) laki-laki asal Sukau Datang I
11. RMA (24) laki-laki asal Tik Teleu
12. DRP (34) asal Suka Negeri
13. SA (20) perempuan asal Ujung Tanjung II
14. EDJ (32) perempuan
15. A (25) laki-laki
- Posko Perbatasan Bakal Dilanjutkan, Satu ASN Wajib Bina 10 KK
- Tahun Baru Islam Tetap 1 Muharram, Liburnya Digeser 11 Agustus
- Gibran Bantah Data Luhut Soal Kematian Akibat Covid-19 Di Solo