Angka kematian akibat virus covid-19 di Provinsi Bengkulu terus bertambah setiap harinya. Sabtu (10/7).
- Posko Perbatasan Bakal Dilanjutkan, Satu ASN Wajib Bina 10 KK
- Tahun Baru Islam Tetap 1 Muharram, Liburnya Digeser 11 Agustus
- Gibran Bantah Data Luhut Soal Kematian Akibat Covid-19 Di Solo
Baca Juga
Dari rangkuman hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Bengkulu melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu saat ini. Angka kematian covid-19 di Bengkulu berjumlah 241 orang.
Angka kematian covid-19 ini kian bertambah seiring dengan lonjakan kasus positif harian covid-19 di Provinsi Bengkulu yang terus meningkat.
Tercatat dari narasi yang dikeluarkan oleh Satgas Covid-19 Bengkulu, sebanyak 212 masyarakat Bengkulu terpapar virus asal china ini. Dimana penambahan kasus positif covid-19 terjadi di wilayah Kota Bengkulu tembus 102 orang per 10 Juli 2021.
Sementara, untuk kasus kematian covid-19 per 10 Juli 2021 sebanyak 4 orang didominasi warga Kota Bengkulu. Serta untuk penambahan kasus sembuh covid-19 bertambah sebanyak 178 orang dengan total keseluruhan 9657.
Senada dengan data tersebut, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Guntur Setyanto beserta jajaran terus menghimbau agar kepatuhan masyarakat akan protokol kesehatan untuk terus ditingkatkan.
Hal itu dilakukan agar pandemi covid-19 ini cepat berlalu dan masyarakat Bengkulu khususnya dapat melakukan aktivitas seperti sedia kala.
“Kuncinya ada di kita semua dan kesadaran bersama. Jangan ada lagi perdebatan terkait kebijakan-kebijakan. Karena kebijakan itu diambil berdasarkan kajian. Untuk itu kalau kita mau pahami bersama dan menjalani kebijakan itu maka akan kita gapai hasilnya dan pandemi akan usai,” tutup Irjen Pol Guntur Setyanto.
- Posko Perbatasan Bakal Dilanjutkan, Satu ASN Wajib Bina 10 KK
- Tahun Baru Islam Tetap 1 Muharram, Liburnya Digeser 11 Agustus
- Gibran Bantah Data Luhut Soal Kematian Akibat Covid-19 Di Solo
