Longsor Dua Titik, Bangunan Nyemplung Ke Danau Tes Hingga Jalan Tertutup

Tampak bangunan warung milik warga jatuh ke Danau Tes/Ist
Tampak bangunan warung milik warga jatuh ke Danau Tes/Ist

Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Lebong, mengakibatkan terjadinya tanah longsor di dua titik atau tepatnya jalan lintas Curup menuju Lebong, pada Kamis (11/1) sore sekitar pukul 17.15 WIB.


Informasi diperoleh, ada dua titik insiden tanah longsor tersebut di jalan kewenangan provinsi, yakni di sekitar Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) yang terletak di Kelurahan Tes Kecamatan Lebong Selatan, yang mengakibatkan material menutupi badan jalan.

Kemudian, di titik bekas longsor di kawasan Wisata Pondok Lucuk Desa Kutai Donok Kecamatan Lebong Selatan, yang mengakibatkan bangunan warung nyemplung ke Danau Tes. Itupun setelah pelapis tebing disekitar warung ambrol.

Bangunan warung itu milik Sabirin (65) seorang petani asal Desa Kutai Donok. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang dialami korban ditafsir mencapai Rp 3 juta.

Dandim 0409 R/L, Letkol Inf M. Renaldy Herbowo melalui Perwira Penghubung (Pabung) Kabupaten Lebong, Kapten Cba M. Arif Parwoko, membenarkan informasi tersebut.

Menurutnya, khusus untuk bangunan warung sekitarnya itu sudah dievakuasi dan digeser secara berjibaku ke tempat lebih aman.

"Iya benar, saat ini anggota kita bersama kepolisian sedang menuju ke lokasi untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata Arif kepada wartawan.

Selain itu, Danramil Lebong Selatan juga langsung mendatangi lokasi bersama Babinsa dan masyarakat setempat membantu evakuasi bangunan dan material yang bergeser menutup jalan guna mengantisipasi kecelakaaan susulan akibat tanah longsor.

Ia menjelaskan, material tanah yang menutupi seperempat badan jalan Raya dibersihkan bersama Anggota Polsek Lebong Selatan menggunakan alat parang dan cangkul. Hal itu, agar pengguna jalan bisa lewat di jalur tersebut dengan sistem buka tutup satu jalur.

"Iya pengguna jalan dari jalur Curup menuju Tes maupun sebaliknya untuk tetap waspada karena jalan masih ada material longsor," demikian Pabung.

Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Tantomi melalui Kabid Kedaruratan Bencana dan Logistik, Tantawi mengaku sudah mendapatkan informasi peristiwa bencana tersebut.

"Iya, kita sudah mendapatkan informasi, dan anggota kita sudah meluncur ke lokasi," singkat Tantawi.