Masyarakat boleh saja jengkel kepada polisi lantaran hebohnya kasus Sambo belum lama ini. Akan tetapi, jika melihat polisi bersih-bersih selokan saat terjadi banjir, kejengkelan itu bisa-bisa hilang.
- 3 Kafilah Lebong Bakal Wakili Provinsi di Tingkat Nasional
- Vaksin Digenjot, PPKM Lebong Turun
- Distribusi Logistik Pilkades Dikawal Ketat, Nginap Sehari Di Kantor Camat
Baca Juga
Namanya, Brigpol Adi Aprianto Bhabinkamtibmas Polsek Lebong Utara Polres Lebong, kali ini melakukan operasi selokan di kawasan rumah milik Raini (76) asal Desa Nangai Tayau 1 Kecamatan Amen.
Polisi yang satu ini tak mau membiarkan genangan air terus menghantui rumah Raini. Dengan menaikkan celananya, dia mengangkat dan membuka saluran yang tersumbat akibat sampah.
Aksinya diceritakan, Raini saat rumahnya terendam air setinggi 20 cm pada Jum'at (7/10) pagi. Itupun setelah hujan yang mengguyur daerah itu sejak Kamis (6/10) sore.
Imbasnya, saluran drainase atau gorong-gorong pembuangan air irigasi persawahan menuju sungai Air Kotok, tersumbat akibat tumpukkan sampah.
"Pagi tadi belum naik airnya. Tapi, pukul 09.30 WIB air sudah masuk ke rumah karena selokan tersumbat," ujarnya kepada RMOLBengkulu, Jum'at (7/10).
Beruntung, ia mengakui, jika air kembali surut sekitar pukul 11.30 WIB usai selokan yang tersumbat itu berjibaku dibersihkan kepolisian dan warga sekitar.
"Untuk material yang menyebabkan tersumbatnya gorong-gorong sudah dibersihkan menggunakan alat seadanya (bambu, red) oleh warga masyarakat serta bhabinkamtibmas," pungkasnya.
Rumah milik ibu Raini tampak tergenang air
Terpisah, Kapolres Lebong, AKBP Awilzan melalui Kapolsek Lebong Utara, Iptu Subkhan mengatakan, kegiatan pembersihan yang dilakukan bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak musibah banjir.
Ia menegaskan terdapat anggota kepolisian gabungan yang turut membantu, kegiatan serupa akan terus berjalan selama masyarakat masih membutuhkan bantuan.
"Perangkat desa memberikan informasi kepada Bhabinkamtibmas bahwa ada rumah warga yang terkena bencana alam banjir," bebernya.
Dia mengutarakan, anak buahnya sengaja melakukan bersih-bersih selokan karena kasihan kepada warga setempat. Dikhawatirkan meluas akibat tergenang banjir.
”Dia berjalan mondar mandir untuk memastikan air bisa mengalir dengan lancar. Dicari penyebabnya, ternyata aliran airnya tersumbat. Untuk saluran air sudah kembali normal pada pukul 11. 30 WIB," ujarnya.
Brigpol Adi Aprianto bersama warga saat membersihkan tempat pembuangan air selokan
Di sisi lain, ia juga mengimbau, agar warga sekitar khususnya yang tinggal di sekitar bantaran sungai untuk tetap waspada mengingat cuaca masih ekstrem.
"Kita imbau kepada warga agar tetap waspada saat beraktifitas mengingat cuaca masih ekstrem," demikian Kapolsek.
- Baru Dilantik, Pjs Kades Aur I Tancap Gas Salurkan BLT DD
- Progres Fisik Pabrik Sirup Gerga Masuk 35 Persen
- Puluhan Hektar Sawah Gagal Panen, Petani Kota Donok Rugi Puluhan Juta