Akhirnya Mimpi Bursanudin Untuk Operasi di Jakarta Terwujud

RMOL. Sepertinya mimpi Bursanudin (48) untuk melakukan operasi penyakit tumor ganas yang hampir menutup wajahnya di Rumah Sakit Darmais di Jakarta Pusat akan segera terwujud.


RMOL. Sepertinya mimpi Bursanudin (48) untuk melakukan operasi penyakit tumor ganas yang hampir menutup wajahnya di Rumah Sakit Darmais di Jakarta Pusat akan segera terwujud.

Jika sebelumnya terkendala ongkos pulang-pergi dan biaya hidup selama operasi. Kali ini ada seorang darmawan yang tersentuh hatinya untuk membiayai ongkos Bursanudin untuk segera menjalani operasi di Jakarta.

Kakak kandung Bursanudin, Halil Hamudin (58) membenarkan atas informasi tersebut. Rencananya dalam waktu dekat pihaknya akan segera berangkat ke Rumah Sakit Darmais di Jakarta Pusat untuk menjalani operasi lanjutan.

Dalam keberangkatannya, Bursanudin akan ditemani oleh 3 orang yakni, anak kandung beserta menantu termasuk ponakan bersangkutan yang kebetulan berprofesi sebagai bidan desa.

"Kami dari perwakilan keluarga mengucapkan terima kasih kepada Donni Swabuana (Kabid Bina Marga PUPR, Red) yang telah membantu keluarga kami untuk berangkat kejakarta. Bantuan ini sangat beharga sekali buat kami," kata Hamudin saat dikonfirmasi RMOL Bengkulu, Rabu (24/1/2018).

"Kemungkinan sekitar 2 hari lagi kita adik saya (Bursanudin, Red) akan segera berangkat ke jakarta," singkat Halil.

Kabid Bina Marga PUPR, Donni Swabuana saat dikonfirmasi RMOL Bengkulu terlihat malu-malu untuk mengakui jika membantu biaya keberangkatan pasien tersebut. Pria yang akrab disapa Donni ini memang dikenal sebagai seorang yang darmawan, ia memang aktif diberbagai organisasi ketika menjadi mahasiswa termasuk kegiatan-kegiatan sosial.

Pria mantan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan salah satu pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Kabupaten Lebong mengaku tersentuh hatinya ketika mendengar ada salah satu warga Kelurahan Rimbo Pengadang, Kecamatan Rimbo Pengadang batal operasi gara-gara tidak punya biaya atau ongkos keberangkatan.

"Itu masalah keyakinan dan saya anggap ini sebagai ibadah. Kita dapat informasi mereka terkendala ongkos keberangkatan, makanya saya ikhlas untuk bantu," ungkap Donni.

Sementara itu, biaya operasi dan pengobatan digratiskan, karena memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan teraftar sebagai pasien rujukan BPJS.

"Selama menjalani pengobatan dan operasi, mereka tidak akan dikenakan biaya sepersen pun," pungkas Sekretaris Dinkes Lebong, Rachman.

Data terhimpun, Pemerintah Kecamatan Rimbo Pengadang juga membuka rekening peduli  untuk Bursanudin, apabila ada yang ingin donasi untuk kesembuhan Bursanudin. Adapun nomor rekeningnya yakni 5627-01-009056-53-0 atas nama Ria Andeska (anak kandung Bursanudin). [nat]