RMOLBengkulu. Rasio elektifikasi Kabupaten Rejang Lebong hingga akhir tahun 2018 kemarin sudah mendekati 100 persen, dimana sebanyak 156 desa/ kelurahan semuanya telah teraliri listrik PLN.
- Pembekuan BEM FH Unib Dinilai Cacat Administrasi
- Senin Depan Sekolah Mulai Libur Lebaran
- Oknum Supplier Bikin Pusing PT SIL, Besok Tak Lagi Beli TBS Petani
Baca Juga
RMOLBengkulu. Rasio elektifikasi Kabupaten Rejang Lebong hingga akhir tahun 2018 kemarin sudah mendekati 100 persen, dimana sebanyak 156 desa/ kelurahan semuanya telah teraliri listrik PLN.
Manager PT. PLN Rayon Curup, Khaidir Nasir mengatakan, meskipun seluruh desa/ kelurahan di Rejang Lebong telah teraliri listrik, namun saat ininmasih terdapt dua dusun lagi yang belum menikmati listrik.
"Seluruh desa sudah teraliri listrik, namun masih ada dua dusun lagi yang belum taraliri listrik karena posisinya jauh dari pusat desa," kata Khaidir kepada RMOLBengkulu, Kamis (3/1).
Adapun dua dusun yang belum tersentuh listrik tersebut, yakni Dusun Trans Bukit Batu, di Desa Bukit Batu Kecamatan Padang Ulak Tanding dan Dusun Trans Lubuk Mumpo, Desa Lubuk Mumpo Kecamatan Kota Padang.
Dijelaskan dia, selain karena lokasinya jauh, akses jalan didusun tersebut juga cukup sulit untuk dilalui kendaraan intalasi.
Selain itu pula menurut Kahidir, di lokasi Trans Lubuk Mumpo yang jaraknya sekitar 5 Kilometer dari jalan besar pihaknya juga terkendala masalah lahan warga yang akan dilalui jaringan, dimana salah satu warga menuntut ganti rugi lahan yang dilalui jaringan listrik.
"PLN tidak memiliki anggaran untuk ganti rugi lahan, warga diminta menghibahkan tanahnya yang akan dilalui jaringan dan pemasangan tiang listrik, kita masih mencari upaya lain agar kedua dusun itu tahun 2019 ini melalui program listrik masuk desa bisa terealisasi," imbuhnya.
- Ya Allah... Utang Lagi
- Harga Hewan Kurban Naik
- Tidak Ada APBN Perubahan, Rakyat Makin Dimanja
