RMOLBengkulu. Sepanjang bulan Juli lalu, kepolisian Malaysia berhasil menangkap 519 orang yang diduga terlibat dalam terorisme.
- Gubernur Rohidin Apresiasi Komitmen Klinik Pratama Yudirman Medika Jadi RS Rujukan
- Polda Bengkulu Sayangkan Masih Ada Unjuk Rasa Saat Pandemi
- Jadi Saksi Calon Gubernur, Salah Satu Komisioner KPID Sumsel Dipertanyakan Netralitasnya
Baca Juga
RMOLBengkulu. Sepanjang bulan Juli lalu, kepolisian Malaysia berhasil menangkap 519 orang yang diduga terlibat dalam terorisme.
Begitu kata Menteri Dalam Negeri Malaysia, Muhyiddin Yassin pada Senin (26/8).
Mereka yang ditangkap terdiri dari warga negara Malaysia dan sejumlah orang asing. Namun dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
"Orang-orang ini ditemukan terlibat dalam kegiatan yang kami anggap sebagai terorisme dalam konteks hukum pidana dan efeknya (dari kegiatan ini) adalah mereka membawa ancaman." sambungnya.
"Mereka ditahan di bawah penegakan hukum yang ada, terlepas dari apakah itu adalah Undang-Undang Pencegahan Terorisme 2015 (POTA) atau Undang-Undang Pelanggaran Keamanan (Tindakan Khusus) 2012 (SOSMA)," jelasnya, seperti dimuat Bernama. dilansir RMOL.ID. [ogi]
- Penyelundupan 14 Ribu Lebih Botol Miras, Bamsoet: Saya Tak Sudi Indonesia Jadi Surga Miras
- Bulan Dana PMI Provinsi Bengkulu Berhasil Kumpulkan Uang Tunai Rp 438 Jutaan
- Menag: Daftar 200 Mubalig Bukan Hasil Seleksi