RMOLBengkulu. PT Bank Pembangunan Bengkulu, Rabu (4/9) melakukan penyegaran dalam struktural di lingkungan Bank Bengkulu.
- Panwascam Dan PPK Diduga Ikut Bagikan Dana Politik Uang
- Ternyata Kemendagri Juga Perpanjang PPKM Mikro Di Tingkat Desa Dan Kelurahan
- Harta Rampasan Koruptor Diduga Diperjualbelikan KPK saat Dipimpin Abraham Samad
Baca Juga
RMOLBengkulu. PT Bank Pembangunan Bengkulu, Rabu (4/9) melakukan penyegaran dalam struktural di lingkungan Bank Bengkulu.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melantik Mulyadi Ismail sebagai Komisaris PT Bank Pembangunan Bengkulu di Graha Bank Bengkulu.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya Komisaris Bank Bengkulu diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik, dan dapat mendorong setiap kebijakan yang dilakukan agar lebih efisien.
"Pelantikan dewan komisaris ini sangat baik, apalagi yang mengisi jabatan adalah dari internal Bank Bengkulu. Sehingga tahu bagaimana cara memajukan Bank Bengkulu ini," kata Rohidin.
Lebih lanjut, Rohidin mengaku persaingan perbankan yang sudah semakin pesat maka perlu adanya inovasi baru dalam memajukan Bank Bengkulu.
"Kita jangan kalah dengan perbankan lain di Bengkulu. Sebab, bank kita ini terbesar di Bengkulu, milik masyarakat, jadi harus lebih gencar menawarkan produk perbankan," sambung Rohidin.
Sementara itu, Komisaris Bank Bengkulu, Mulyadi Ismail mengatakan, bahwa dirinya sudah 30 tahun mengabdi di Bank Bengkulu, dan akan terus berusaha semaksimal mungkin dalam mengawasi setiap kebijakan yang dilakukan oleh Bank Bengkulu.
"Saya yakin Bank Bengkulu akan lebih maju nantinya, semua ini tidak lepas dari komisaris saja, akan tetapi seluruh jajaran yang ada di Bank Bengkulu juga," ucap Mulyadi Ismail usai dilantik.
Tidak bekerja sendirian, Mulyadi Ismail akan bersinergi dengan seluruh jajaran di Bank Bengkulu, dan mengevaluasi setiap kebijakan yang dilakukan. Sehingga apa yang diharapkan oleh pemegang saham, dan masyarakat dapat terlaksana dengan baik.
- Mako, Ahok dan Teroris
- Realisasi APBD Dibawah Target , Suharto: Plt Gubernur Harus Tegas Kepada OPD
- Ribuan Guru Menanti TPG Triwulan II Cair