RMOLBengkulu. Sebanyak 18.531 jiwa penduduk Kabupaten Lebong tercatat mengantongi kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Meski begitu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, memastikan bakal melakukan pemutakhirkan data tersebut.
- Pemkab Kaur Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila
- Bayar Denda Rp 250 Juta, Lima Narapidana Korupsi Mangkurajo Tak Jalani Kurungan Subsider
- Air PDAM Belum Ngalir, Pelanggan: Tolong Diperbaiki
Baca Juga
RMOLBengkulu.
Sebanyak 18.531 jiwa penduduk Kabupaten Lebong tercatat mengantongi
kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Meski begitu, Dinas Kesehatan
(Dinkes) Lebong, memastikan bakal melakukan pemutakhirkan data
tersebut.
"Nanti
pemuktahiran data akan melibatkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa
dan Sosial (PMDS) dan Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil)
Lebong. Karena, dianggap lebih tahu data dilapangan," kata Kadis
Kesehatan Lebong, Rachman, kepada RMOLBengkulu, Rabu (3/10) pagi.
Rachman
menambahkan, penerima program bagi masyarakat yang kurang mampu
tersebut akan bertambah pada rencana kerja (renja) 2019 mendatang.
Pasalnya, seluruh penduduk Lebong ditargetkan akan memiliki jaminan
kesehatan.
"Sesuai
aturan pada tahun 2019 ditargetkan sudah mencapai UHC (Universal Health
Coverage) atau 95 persen penduduk sudah mengantongi kartu jaminan
kesehatan," beber Rachman.
Dia
menjelaskan, secara keseluruhan penduduk Lebong yang memiliki kartu
jaminan kesehatan kurang lebih 73 ribu dari total penduduk.
Baik
itu dibiayai APBD dan APBN, atau program kartu Jamkesda, asuransi
mandiri, serta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang jumlahnya di Lebong
mencapai 36.800 jiwa.
"Presentase
sekarang baru berjalan 65 persen dari total penduduk kita. Sedangkan,
pak Bupati sudah memberikan kita arahan untuk penerima kedepannya
bertambah," demikian Rachman. [ogi]
- Safari Ramadan, Pemkab Kaur Beri Bantuan Masjid Nurul Falah
- Masuk Babak Akhir, Pelantikan Tunggu SK Bupati
- Empat Traffic Light Diaktifkan Tahun Ini