13 Paket Selesai Tender, UKPBJ Sementara Hemat Rp 898 Juta

RMOLBengkulu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa (UKPBJ) Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda telah membukukan efisiensi anggaran sebanyak Rp 898.354.300 terhitung sejak paket pertama Januari hingga 31 Maret 2020.


RMOLBengkulu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa (UKPBJ) Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda telah membukukan efisiensi anggaran sebanyak Rp 898.354.300 terhitung sejak paket pertama Januari hingga 31 Maret 2020.

Jumlah itu didapat dari penuntasan 13 paket lelang yang ditayangkan pada website Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

"Ada sebanyak 13 paket yang masuk ke UKPBJ dan semua paket sudah selesai tender," ujar Kepala BPBJ Setda Lebong, Hery Setiawan, Selasa (31/3) siang.

Dia mengutarakan, belasan paket mayoritas kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran (TA) 2020 yang selesai melakukan tender sampai dengan tanggal 27 Maret 2020.

Saat ini, kata dia, seluruh kegiatan per tanggal 27 Maret 2020 belum terkontrak yang bersumber dari DAK dibatalkan untuk proses tender.

Hal itu sebagai tindaklanjut surat edaran Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani, tentang penghentian proses pengadaan barang dan jasa Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2020.

Surat Edaran bernomor S-247/MK.07/2020 tertanggal 27 Maret tersebut ditujukan kepada Gubernur/Walikota/Bupati penerima DAK Fisik se Indonesia.

"Sampai saat ini yang baru ada arahan dari Kemenkeu kemenkeu dan Kemendagri baru kegiatan DAK. Kalau kegiatan lainnya tetap lanjut," demikian Hery. [tmc]