RMOLBengkulu. Angka kematian akibat virus corona baru atau Covid-19 terus meningkat di Amerika Serikat.
- Demi Pelayanan Berkualitas Berbasis HAM, Kemenkumham Bengkulu Pantau P2HAM
- Kemenkuham Bengkulu Ajak Pemerintah Jelajahi Potensi & Tingkatkan Perekonomian
- Hari Pertama Dinas, Kadiv Administrasi Beri Arahan Kepada 9 CPNS Penjaga Tahanan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Angka kematian akibat virus corona baru atau Covid-19 terus meningkat di Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan Kantor Berita Politik RMOL, data dari Johns Hopkins pada Selasa (31/3) menunjukkan, jumlah korban meninggal dunia akibat corona di seluruh AS saat ini adalah 3.040 orang.
Dari angka kematian tersebut, lebih dari 1.200 di antaranya berada di New York yang menjadi pusat penyebaran virus di AS saat ini.
Sementara untuk jumlah infeksi sendiri masih menjadi yang tertinggi dengan 164.274 kasus.
Sebelumnya, fokter yang memimpin tim tanggap darurat Covid-19 Gedung Putih, Dr. Deborah Birx mengungkapkan prediksinya bahwa akan ada 200.000 kasus kematian bila respons AS terhadap pandemik sangat baik.
"Jika kita melakukan hal-hal bersama dengan baik, hampir sempurna, kita bisa berada dalam kisaran 100.000-200.000 kematian," katanya seperti yang dimuat AA. [tmc]
- 25 Santri Ditetapkan Sebagai Tersangka Penganiayaan
- Ini Lokasi Pemantauan Hilal Penentuan Idul Fitri 2018
- 1.051 Bibit Mangrove Ditebar di Kawasan Pesisir Pantai