RMOLBengkulu. Sebanyak 12 Organisasi perempuan yang tergabung dalam pengurus pemberdayaan perempuan, remaja dan keluarga berkumpul di gedung adem Polda Bengkulu pada, Rabu siang (19/6).
- Tarif Parkir Kota Bengkulu Bakal Naik
- Kemenhub: Jumlah Pemudik 2018 Meningkat
- 15 Pegawai Kemenkuham Bengkulu Ikut Ujian Penyesuaian Ijazah & Ujian Kenaikan Pangkat
Baca Juga
RMOLBengkulu. Sebanyak 12 Organisasi perempuan yang tergabung dalam pengurus pemberdayaan perempuan, remaja dan keluarga berkumpul di gedung adem Polda Bengkulu pada, Rabu siang (19/6).
12 organisasi tersebut menggelar deklarasi menolak kerusuhan. Diantaranya adalah Muslimat Nu, Fatayat NU, Pimpinan Wilayah Aisyiyah, Pimpinan Wilayah Nasyiatul Asisyiyah, BKMM, BKMT, Perwati, Wanita islam , Forsap, Forsilmata, Wisata ibu, dan Salimah
Ketua pengurus pemberdayaan perempuan, remaja dan keluarga Provinsi Bengkulu Yuslidar mengatakan, organisasi ini bergerak untuk meningkatkan kualitas diri untuk kaum perempuan baik di lingkup keluarga maupun negara. Pihaknya pun menentang keras kerusahan yang tentunya dapat menimbulkan perpecahan.
Kami anggota komisi pemberdayaan perempuan, remaja dan keluarga Majelis Ulama Indonesia Provinsi Bengkulu menyatakan cinta damai, menolak kerusuhan, NKRI harga mati," kata Yuslidar saat deklarasi.
Ia berharap dan meminta kepada Kapolda Bengkulu agar dapat membantu dan bersinergi mengenai program PPRK.
Kita minta pula kepada Kapolda Bengkulu untuk membantu program kita meningkatkan kualitas diri kaum perempuan,†sambungnya.
Kendati demikian, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Supratman turut menyampaikan apresiasi terhadap organisasi PPRK yang turut membantu Polri untuk membantu keamanan dan menjaga keutuhan NKRI. Dalam kesempatan ini pula pihaknya siap mendukung dan bersinergi program PPRK baik dalam bentuk sosialisasi pembrantasan Narkoba, KDRT ataupun kegiatan positif lainnya.
Kita siap mendukung dan bersinergi dengan organisasi PPRK. Dan kita sudah memiliki bidang-bidang yang siap membantu kinerja PPRK,†tutup Brigjen Pol Supratman. [ogi]
- Kebebasan Pers Terancam, Jurnalis Alami Kekerasan
- Pengungkit Ekonomi Jelang Lebaran: Dari THR, Subsidi Ongkir Hingga Bansos Beras
- Wapres Maruf Amin Minta Polri Ungkap Motif Penembakan Kantor MUI