RMOLBengkulu. Lemang tapi salah satu makanan tradisional yang ada di Bengkulu Selatan tepatnya di Masat Kecamatan Pino, yang mana sampai saat ini masih di masih di lestarikan oleh penduduk setempat.
- Jelang Ramadhan, 30 OPD Belum Cairkan TPP Januari-Maret
- Polisi Larang Mobil Pick-Up Bawa Penumpang Di Belakang Saat Mudik
- Selama PPKM Darurat, BTN Sudah Salurkan Bansos Rp433,775 Miliar
Baca Juga
RMOLBengkulu. Lemang tapi salah satu makanan tradisional yang ada di Bengkulu Selatan tepatnya di Masat Kecamatan Pino, yang mana sampai saat ini masih di masih di lestarikan oleh penduduk setempat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Selatan Yudi Satria, merupakan pendatang baru di bumi sekundang setuguan ini, sangat menyukai makanan ciri khas Bengkulu Selatan yaitu lemang tapai.
"Lemang masat ini enak sekali, tambah mantap makannya secara bersamaan dangan tapi ketan yang rasanya manis, makanan khas manna ini wajib di lestarikan,"ujar Yudi belum lama ini.
Makanan khas manna ini paling banyak di dapati daerah masat kecamatan pino, dan cara pembuatannya pun masih terbilang secara tradisional, karena menggunakan bambu dan di panggang di atas bara api, cara memasaknya pun memakan waku seharian untuk mendapatkan hasil cita rasa yang nikmat saat mencicipinya.
Sementara itu Irawan, salah satu pedang lemang tapai mengatakan, resep cara pembuatan lemang tapai ini dari nenek moyang. dari dulu sampai sekarang cara pembuatan lemang tapai ini tidak ada yang berubah, karena untuk mempertahankan cita rasa yang sudah turun menurun.
"Kurang lebih saya berdangang lemang tapai ini sudah 40 tahun, dan cara pembuatannya tidak ada yang berubah untuk mempertahankan cita rasanya," ungkap Irawan.
- Tolak Pemindahan Tiang Listrik, ASN Diduga Pukul Petani Pakai Batu
- PMN Untuk Bank BTN Disetujui DPR, Pembiayaan Rumah MBR Bakal Makin Masif
- Kerjasama Dengan Pemkab Banyuwangi, BTN Dorong Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan