Kerjasama Dengan Pemkab Banyuwangi, BTN Dorong Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

Direktur Compliance and Legal Bank BTN Eko Waluyo melakukan penanaman pohon mangrove bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas di Pantai Cemara, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (22/10)./Dok
Direktur Compliance and Legal Bank BTN Eko Waluyo melakukan penanaman pohon mangrove bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas di Pantai Cemara, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (22/10)./Dok

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bekerjasama dengan Pemerintah  Kabupaten Banyuwangi melakukan penanaman 10.000 mangrove, pelepasan 1.000 tukik, bantuan sarana prasarana UMKM serta pelatihan pelaku UMKM di Banyuwangi, khususnya di daerah wisata Pantai Cemara.


Kerjasama ini sebagai wujud komitmen  Bank BTN mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan di berbagai daerah dengan menerapkan konsep profit, people dan planet.

“Kegiatan ini sebagai dukungan dalam mempertahankan kontribusi biologis, melindungi ekosistem guna mendukung ketahanan lingkungan yang merupakan salah satu konsep pembangunan berkelanjutan. Serta mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan salah satu penggerak perekonomian di Indonesia,” ujar Direktur Compliance and Legal Bank BTN Eko Waluyo usai melakukan penanaman pohon mangrove dan meninjau pelatihan UMKM bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas di Pantai Cemara, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (22/10).

Eko menuturkan, ssebagai entitas bisnis, Bank BTN tidak hanya memikirkan pengembangan bisnis dari sisi keuntungan atau profit belaka, namun juga mengembangkan potensi sumber daya manusia di sekitar tempat berusaha sehingga bisa menjadi pusat unggulan di lingkungan sekitarnya. Selain itu, Bank BTN juga memperhatikan keberlangsungan planet bumi yaitu bagaimana konsep Bank BTN ke depan bisa menjalankan visi tentang tentang keberlangsungan dan keramahan terhadap lingkungan.

Eko mengungkapkan, pembangunan yang berkelanjutan dan keterkaitan antara lingkungan dan ekonomi telah menjadi konsep yang penting bagi pengambil keputusan di Indonesia. Salah satu tujuan penerapan pembangunan berkelanjutan yaitu mengurangi kesenjangan sosial, mengurangi dan mencegah kerusakan lingkungan hidup, menjaga keanekaragaman hayati, dan mendorong efisiensi pemanfaatan energi dan sumber daya alam.

“Bank BTN sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara memiliki tanggung jawab untuk berperan serta secara aktif dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan,” katanya.

Penanaman mangrove, bantuan sarana prasarana UMKM serta pelatihan untuk para pelaku UMKM Banyuwangi diharapkan dapat terus menjaga keberlangsungan keseimbangan lingkungan dan sekaligus dapat mendorong bergeraknya perekonomian dan pariwisata di kawasan Pantai Cemara khususnya, dan destinasi wisata Banyuwangi pada umumnya.

“Kolaborasi dan sinergi antara Bank BTN dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tentunya kami harapkan tidak berakhir sampai disini. Kedepannya Bank BTN sebagai BUMN yang merupakan agen pembangunan tentunya dapat mendukung program-program pemerintah daerah Banyuwangi melalui produk-produk perbankan yang menyeluruh yang dimiliki oleh Bank BTN,” tegas Eko.

Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas berharap adanya kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan Bank BTN selain lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, juga dapat dirasakan dampaknya oleh para pelaku UMKM yang ada di daerah Pantai Cemara Banyuwangi.

“Kegiatan ini sangat sesuai dengan konsep Banyuwangi yang  memiliki trade mark sebagai daerah wisata. Kami ingin menumbuhkan lagi konsep-konsep wisata di daerah ini karena kita konsepnya alam maka terus menjaga kondisi alam disini,” jelasnya.

Dengan konsep pemberdayaan masyarakat di daerah wisata ini, lanjut Ipuk, diharapkan secara cepat menggerakan perekonomian daerah sekitar, meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan.

“Dengan pariwisata semuanya bergerak  mulai dari sektor ekonomi, pendidikan serta modal sosial kami bergerak,” pungkasnya.