Yayasan PS2H Atasi Masalah Sampah RL

RMOLBengkulu. Di Kabupaten Rejang Lebong saat ini terdapat lembaga non Pemerintah yang turut serta membantu mengatasi permasalah sampah diwilayah itu, yakni Yayasan Peduli Sampah Sungai dan Hutan (PS2H) Rejang Lebong.


RMOLBengkulu. Di Kabupaten Rejang Lebong saat ini terdapat lembaga non Pemerintah yang turut serta membantu mengatasi permasalah sampah diwilayah itu, yakni Yayasan Peduli Sampah Sungai dan Hutan (PS2H) Rejang Lebong.

Ketua Yayasan PS2H Kabupaten Rejang Lebong, Andreansyah didampingi Sekretarisnya Riski mengungkapkan, Yayasan PS2H tersebut mereka dirikan pada 17 Oktober 2018 lalu, yang tujuannya untul membantu Pemerintah Daerah mengatasi permasalahan sampah.

"Yayasan ini lembaga non profit yang peduli dengan masalah lingkungan, tujuannya untuk membantu mengatasi prmasalahan sampah di Rejang Lebong," kata Andreansyah kepada RMOLBengkulu, Sabtu (23/12).

Yayasan yang saat ini beranggotakan 15 prang tetmasuk relawan itu menurut dia juga turut serta mengedukasi masyarakat agar peduli terhadap permasalahan sampah yang saat ini menjadi ancaman serius diberbagai belahan dunia termasuk Indonesia.

Sejauh ini pihaknya telah melakukan asi nyata dengan melakukan pembersihan linglungan disejumlah wilayah, seperti di Kecamatan Curup Utara, dalam aksi tersebut pihaknya turut mengajak masyarakat secara langsung membersihkan tumpukan sampah.

"Dengan menggunakan armada pribadi berjenis mobil pick-up dan peralatan pendukung lainnya, kami bersama warga dan petugas Bhabinkamtibmas setempat membersihkan tumpukan sampah diperbatasan desa itu," bebernya.

Kegiatan pembersihan lingkungan tersebut rutin dilakukan pihaknya setiap minggu, sasarannya dilokasi yang tidak dijangkau oleh petugas kebersihan.

"Kedepannya kita akan membuat program pengolahan sampah agar bisa dimanfaatkan, berupa pembuatan pupuk kompos, kemudian pemanfaatan sampah plastik sebagai bahan utama pembuatan aspal dan kerajinan tangan," imbuhnya.

Guna mewujudkan rencana tersebut, pihaknya saat ini masih mencari investor yang mau membangun pabrik pengolahan sampah, serta masih melakukan pengkajian bersama tenaga ahli pengolahan sampah. [nat]