RMOLBengkulu. Pimpinan DPRD Kabupaten Kaur, Darhan, meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kaur segera atasi banjir di RT 2 Kelurahan Simpang Tiga padang guci.
- Bagi Rizal Ramli, Threshold Jadi Sumber Korupsi Terbesar di Indonesia
- Jadi Bacaleg, Perangkat Desa Wajib Lepas Jabatan
- PKS: Jokowi Kurang Paham Demokrasi Indonesia
Baca Juga
RMOLBengkulu. Pimpinan DPRD Kabupaten Kaur, Darhan, meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kaur segera atasi banjir di RT 2 Kelurahan Simpang Tiga padang guci.
"Kami mengharpkan kepada bupati kaur untuk mengatasi banjir tersebut, karena ini keluhan dari masyarakat, kalau tidak ada anggarannya segera anggarkan," kata Wakil Ketua I DPRD Kaur, Darhan, Selasa (19/6).
Kemudian sambung Darhan, pihaknya sudah turun kelapangan dan melihat langsung kebanjiran yang terjadi.
"Kami sudah langsung melihat kebanjiran tersebut dari Desa Coko Enau sampai ke Desa Bandu Agung dan memang parit yang ada tidak berpungsi lagi. Jangan ditunda-tunda lagi permasalahan banjir ini, karena baru 45 menit hujan sudah terjadi banjir," ucap Darhan.
Diketahui sebelumnya Sekertaris RT 02 Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Kaur Utara, Imsutasi, menyampaikan sudah puluhan tahun parit tidak berpungsi, sehingga aliran air hujan dari desa tetangga tidak tertampung dan mengakibatkan air hujan meluap ke jalan dari depan rumah bupati kaur sampai ke jalan raya simpang tiga. [ogi]
- Bagi Rizal Ramli, Threshold Jadi Sumber Korupsi Terbesar di Indonesia
- Jadi Bacaleg, Perangkat Desa Wajib Lepas Jabatan
- PKS: Jokowi Kurang Paham Demokrasi Indonesia