Wisata, Upaya Pemkab Kepahiang Tingkatkan PAD

Bupati Kepahiang, Hidayattulah Sjahid, Senin (14/6) menyampaikan jawaban bupati atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota pertanggungjawaban APBD TA 2020. Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kepahiang, Windra Purnawan tersebut, bupati menjawab sejumlah pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap anggaran, program dan kegiatan yang telaksana pada tahun anggaran 2020.


Salah satunya, Bupati menanggapi pemandangan Fraksi Nasdem terkait upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dijabarkan bupati bawasannya Pemkab terus berupaya melakukan peningkatan pendapatan. Saat ini dimulai dengan pembangunan dan melakukan revitalisasi sektor pariwisata.

“Pembukaan parkir pada objek wisata, penagihan wajib pajak dan retribusi termasuk revitalisasi taman Santoso menjadi alun-alun kota. Eksetensifikasi dan intenfikasi pendapatan adalah fokus kami, selain kesungguhan untuk mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID),” jelas Bupati.

Bupati menjelaskan, terkait piutang pendapatand daerah sebelumnya sebesar Rp 34 miliar yang terdiri dari piutang pajak daerah, piutang pengelolaan kekayaan daerah serta piutang PAD dan piutang transfer daerah disebutkan bupati sejak April telah masuk ke kas daerah.

“Pertanggal 30 april 2021 piutang kita sudah masuk Rp. 26.311.404.746,31 terdiri dari Dana Bagi Hasil Pajak dan Pendapatan lain yang sah. Adapun piutang yang belum tertagih sebesar Rp. 3.757.340.678,00 berpotensi macet disebabkan piutang sejak tahun 2000 yang merupakan pelimpahan saat penyerahan P3D dari Kabupaten induk Rejang Lebong karena berbagai dokumen dan data objek pajak tidak akurat,” jelas Bupati. [ogi]