RMOLBengkulu. Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Wiranto meminta ledakan petasan di dekat Parkir Timur Senayan, saat debat capres berlangsung, tadi malam (Minggu, 17/2) tidak usah dibesar-besarkan.
- Gubernur Bengkulu Kukuhkan Gugus Tugas Daerah Bisnis & HAM Di Pemprov Bengkulu
- Wartawan Radar Papua Dipukuli Hingga Berdarah Saat Bertugas
- Janggal Pemilik Toko Menerima Hasil Usaha Lebih Kecil dari Karyawan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Wiranto meminta ledakan petasan di dekat Parkir Timur Senayan, saat debat capres berlangsung, tadi malam (Minggu, 17/2) tidak usah dibesar-besarkan.
Dia menduga insiden itu ulah orang iseng semata.
"Sudah jelaskan ke saya. itu ledakan dari petasan yang besar. Tidak ada korban manusia, korban materi. Mungkin biasa ada yang usil, sudah ya," ujar Wiranto kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta.
Dia juga meminta agar masyarakat tidak berspekulasi macam-macam.
"Sementara penjelasan seperti itu, tidak usah berspekulasi. Nggak usah ada-ada, nggak usah ngarang," tandasnya.
Sebelumnya, sekitar pukul 20.14 WIB terdengar bunyi dentuman kerasdi sekitar lokasi nonton bareng debat di Parkit Senayan. Dentunman keras itu terdengar hingga Hotel Sultan, lokasi penyelenggaraan debat capres. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Kornas Fokal Kecam Pelecehan Amien Rais
- Ketika Wartawan Indonesia Disapa 'Selamat Pagi' Di Bangkok
- Ada Perusahaan Kena Sanksi Telat Bayar THR