Wawali: Angka Kemiskinan Di Kota Bengkulu Menurun

RMOLBengkulu. Angka kemiskinan merupakan tolak ukur keberhasilan dari pemerintah. Untuk itu wakil walikota (Wawali) Bengkulu, Dedi Wahyudi memiliki misi untuk menurunkan angka kemiskinan di kota Bengkulu. Di Bengkulu, dirinya menargetkan angka kemiskinan hanya 1 digit.


RMOLBengkulu. Angka kemiskinan merupakan tolak ukur keberhasilan dari pemerintah. Untuk itu wakil walikota (Wawali) Bengkulu, Dedi Wahyudi memiliki misi untuk menurunkan angka kemiskinan di kota Bengkulu. Di Bengkulu, dirinya menargetkan angka kemiskinan hanya 1 digit.

"Kita targetkan angka kemiskinan itu kecil, kalau bisa 1 digit, sekitar 8 atau 9 persen lah," kata Dedi kepada RMOLBengkulu usai menghadiri rapat koordinasi bersama tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah (TKPKD) di kantor walikota, Kamis (21/3).

Dirinya juga mempertanyakan data dari badan pusat statistik (BPS) yang menyebutkan total masyarakat miskin di kota Bengkulu mencapai 60 orang lebih. Menurutnya data tersebut tidak benar dan sekarang sudah ada perubahan.

"Ternyata itu adalah data pada tahun 2015, sekarang kan sudah tahun 2019. Sekarang kan sudah ada program dari pemerintah pusat dan daerah untuk mengatasi kemiskinan, masa tidak berubah. Kami meyakini bahwa angka kemiskinan sekarang lebih menurun," ungkapnya.

Dirinya juga menegaskan bahwa dalam waktu dekat pemerintah kota akan kembali mendata masyarakat yang masih berada di bawah garis kemiskinan. Untuk merealisasikan itu, pihaknya akan kembali mengumpulkan seluruh camat dan lurah yang ada di kota Bengkulu.

"Kami mendapati bahwa banyak penerima dari PKH itu bukan asli orang Bengkulu. Kedepan dengan menggunakan single identitiy kita akan pilah betul mana warga yang memang asli Bengkulu," terangnya. [ogi]