Pelayanan Haemodialisa Di RSUD Kota Sudah Tersedia

RMOLBengkulu. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bengkulu hari ini launching pelayanan Haemodialisa guna penuhi kebutuhan pengobatan masyarakat di halaman RSUD Kota Bengkulu.


RMOLBengkulu. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bengkulu hari ini launching pelayanan Haemodialisa guna penuhi kebutuhan pengobatan masyarakat di halaman RSUD Kota Bengkulu.

Pelayanan Haemodialisa atau sering disebut dengan cuci darah kini sudah tersedia di RSUD Kota Bengkulu. Diakui Direktur RSUD Kota Bengkulu, Lista Cerlyviera, selama ini RSUD Kota selalu mengalihkan pasiennya yang membutuhkan pelayanan Haemodialisa ke Rumah Sakit yang memiliki peralatan yang lebih lengkap. Namun dengan pelaunchingan pelayanan Heamodialisa  pada hari ini RSUD Kota sudah siap melayani cuci darah di RSUD kota, terhitung mulai dari hari ini.

Persiapan dan segala hal terkait Unit Haemodialisa sudah disiapkan. Mulai dari sarana, Pra-Sarana, hingga Sumber Daya Manusianya. Di unit ini nantinya akan dilengkapi oleh dokter spesialis penyakit dalam yang sudah dikursuskan terkait pelayanan Haemodialisa, dokter umum, dan 5 orang perawat terlatih.

RSUD Kota sendiri saat ini sudah memiliki 10 mesin Haemodialisa yang bisa dipakai untuk melayani pasien. Peralatan Haemodialisa yang tersedia ini diungkapkan Lista, merupakan hasil Kerja Sama Operasional (KSO) dengan pihak pemilik mesin.

Dalam wawancaranya yang disampaikan Lista, kepada awak media ia berharap dengan adanya pelayanan Haemodialisa di RSUD Kota mampu menjadi pilihan dan solusi bagi masyarakat

"Kita berharap pelayanan cuci darah di Rumah Sakit Kota bisa berkontribusi seperti rumah sakit lain dan kita juga berharap nanti jadi pilihan yang terbaik, bukan berarti bersaing karna kitakan dalam memberikan pelayanan harus berlomba-lomba memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," kata Lista Senin(14/4)

Kegiatan ini juga dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Marjon. Dalam kesempatan ini juga Marjon berkeliling dan memantau secara langsung Unit Haemodialisa. Namun demikian, Marjon berharap tidak ada masyarakat Bengkulu yang mengidap penyakit yang mengharuskan melakukan Haemodialisa walaupun peralatan sudah disediakan.

"Alhamdulillah kita sudah dapat melayani 10 orang satu hari untuk melakukan cuci darah yang dikenal dengan Haemodialisa. Alhamdulillah Kota Bengkulu sudah memiliki itu, dan kita berharap jangan sampai banyak yang sakit itu walaupun fasilitas sudah disiapkan," pungkas Marjon usai memantau Ruangan Haemodialisa. [adv]