Masyarakat Kabupaten Seluma kembali dibuat resah dengan oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang menyebarkan uang palsu. Korban yang paling besar mendapatkan uang palsu yaitu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tais sebesar Rp 1 juta dengan pecahan Rp 100 ribu. Pihak SPBU baru mengetahui saat menyetor ke Bank BRI Unit Tais.
- Ada Fasilitas Mudik Dari Menhub Melalui Jalur Laut Dan KRL
- Raih WTP 5 Kali Beruntun, Bupati Siap Perbaiki Catatan BPK
- 8 Persen Sudah Cair, DD Dan ADD Tahap I Baru 11 Desa Diproses
Baca Juga
Polres Seluma saat dikonfirmasi membenarkan adanya dugaan uang palsu yang beredar di seputaran Tais saat ini. Dikatakan Kapolres Seluma, AKBP. Arief Eko Prasetyo melalui Kasat Reskrim Iptu. Dwi Wardoyo bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi tentang beredarnya dugaan uang palsu tersebut, akan tetapi sampai saat ini belum ada korban yang melapor ke Polres Seluma.
"Berdasarkan informasi tersebut, saya sudah instruksikan ke anggota untuk melalakukan penyelidikan," kata Kasat Reskrim, Jumat (10/2).
Kasat Reskrim juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih hati-hati dan lebih teliti lagi dalam melakukan transaksi yang menggunakan uang tunai, supaya tidak menjadi korban selanjutnya.
"Sebelum kita menerima uang harus kita teliti dulu, sesuai dengan anjuran dari Bank Indonesia yaitu lewat metode 3D (Dilihat, Diraba dan Diterawang)," pungkasnya.
- Vaksinasi Covid -19 Di Lebong Sudah Capai 2.521 Orang
- Tiga Hari Diterpa Bencana Alam, Pemkab Sepakat Terbitkan SK Tanggap Darurat
- SPPT PBB-P2 Mulai Dibagikan, Desa Dan Kelurahan Diwarning