Warga Kemayoran Protes Lahan Relokasi

RMOLBengkulu. Sejumlah warga yang tinggal di sepanjang Jalan Kemayoran Kelurahan Pasar Muara Aman, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, melakukan protes terhadap keberadaan auning untuk pemindahan para pedagang Los Pasar Muara Aman.


RMOLBengkulu. Sejumlah warga yang tinggal di sepanjang Jalan Kemayoran Kelurahan Pasar Muara Aman, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, melakukan protes terhadap keberadaan auning untuk pemindahan para pedagang Los Pasar Muara Aman.

Alasannya, aktivitas warga setempat terganggu karena tidak disisakan jalan yang bisa dilalui kendaraan. Apalagi disepanjang jalan Kemayoran tersebut, selama ini merupakan tempat mereka berusaha.  

Selain tidak bisa dilalui kendaraan, warga setempat juga mengeluhkan terlalu kecilnya sisa jalan umum. Lebih jauh, para pedagang yang menggunakan auning tersebut dengan memakan waktu yang cukup lama atau sepanjang bangunan PTM selesai dibangun.

"Memang sejumlah perwakilan warga Jalan Kemayoran sudah menemui kami. Karena mereka protes auning relokasi pedagang eks los tersebut, tidak menyisakan jalan umum yang memadai," ujar Ketua Komisi II DPRD Lebong, Ahmad Lutfi didampingi Sunyono saat didatangi warga dirumah kemarin.

Lutfi menambahkan, seperti yang disampaikan perwakilan warga, salah satu poin yang harus menjadi perhatian adalah tidak adanya ruang akses masyarakat. Hal tersebut ditakutkan jika terjadi musibah keluarga meninggal, kebakaran maupun yang akan menggelar hajatan, jelas sangat terganggu terkait akses tersebut.

"Pada intinya warga setempat meminta diberikan ruang akses masyarakat, dan jangan sampai auning relokasi tersebut langsung menutup rezeki akses warga  yang juga pedagang," demikian Lufti.



Pantauan RMOLBengkulu, Tahun Anggaran (TA) 2018 ini Pemkab Lebong rencananya akan membangun Pasar Tradisional Modern (PTM) senilai Rp 16,8 miliar yang bersumber dari APBD Lebong. Sebelum dimulainya kontruksi fisik, seluruh pedagang akan direlokasi ke Jalan Kemayoran Kelurahan Pasar Muara Aman. [ogi]