DBD Mengancam, Dinkes Fogging Pada Radius 100 Meter

RMOLBengkulu. Penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), mulai serius mengganggu masyarakat Kabupaten Lebong. Buktinya, sepanjang bulan Januari hingga Mei tahun 2018 sudah 43 warga malah terjangkit DBD. Dimana satu diantaranya Meninggal Dunia (MD).


RMOLBengkulu. Penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), mulai serius mengganggu masyarakat Kabupaten Lebong. Buktinya, sepanjang bulan Januari hingga Mei tahun 2018 sudah 43 warga malah terjangkit DBD. Dimana satu diantaranya Meninggal Dunia (MD).

Mengantisipasi hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong melakukan fogging pada radius 100 meter di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Kecamatan Pelabai, Kemarin (7/7) sekitar pukul 09.00 WIB. 

"Hari ini (kemarin, red), kita fokus di satu Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Pelabai. Lokasi fogging bisa saja bertambah, tergantung ada laporan masyarakat yang ingin dilakukan fogging,” ujar pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Lebong, Rachman, kepada RMOL Bengkulu.

Dia menambahkan, sudah 43 titik lokasi sudah dilakukan sepanjang tahun 2018 ini. Dimana sebanyak 3 alat fogging diturunkan dalam operasi pencegahan tersebut.

"Dimusim hujan seperti ini kita harus waspada. Jika masyarakat tidak sigap membersihkan genangan air saat musim hujan seperti ini itu dapat menimbulkan DBD. Salah satunya menerapkan antisipasi dini seperti 3M+(Menguras, Menutup, Mengubur dan menebar bubuk abate). Untuk itu Masyarakat harus memperhatikan kebersihan lingkungan," demikian Rachman.

Pantauan RMOLBengkulu, 43 kasus DBD itu tersebar di 7 Kecamatan dari total 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lebong. Masing - masing Kecamatan Lebong Utara ada 8 kasus, Kecamatan Lebong Atas 2 kasus, Kecamatan Amen 4 kasus, Kecamatan Lebong Sakti 8 kasus, Kecamatan Lebong Tengah 10 kasus, Kecamatan Lebong Selatan 7 kasus, serta Kecamatan Bingin Kuning ada 4 kasus. [ogi]