Warga Gagal Panen, PMDS Salurkan Bantuan Masa Panik

RMOLBengkulu. Rusaknya sawah milik warga Desa Tabeak Kauk, Kecamatan Lebong Sakti, Kabupaten Lebong, membuat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (PMDS) Lebong terpanggil.


RMOLBengkulu. Rusaknya sawah milik warga Desa Tabeak Kauk, Kecamatan Lebong Sakti, Kabupaten Lebong, membuat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (PMDS) Lebong terpanggil.

Kemarin (11/2), mereka menyalurkan bantuan masa panik untuk 26 warga Tabeak Kauk yang 18 hektare sawahnya terendam akibat luapan aliran sungai Bioa Baes, belum lama ini.

Sekretaris Dinas PMDS Lebong, Hedi Parindo, mengatakan, penyaluran bantuan masa panik berupa Sembako ini dilakukan setelah dilakukan pendataan.

"Bantuan masa panik ini disalurkan kepada 26 korban sawah yang mengalami rusak berat dan sedang di Desa Tabeak Kauk," ujar Hedi, kemarin (11/2).

Hedi menyebutkan ada 2 pakek jenis bantuan masa panik yang disalurkan, paket pertama bersumber dari APBD meliputi mie instan 85 dus, air mineral 78 dus, beras 780 kg, minyak manis 130 kg, dan Sarden 130 kaleng.

Kemudian, paket kedua bersumber dari APBN meliputi 26 matras gulung, 26 selimut tidur, dan sejumlah makanan siap saji. "Walaupun bantuan ini berupa sementara. Tapi, setidaknya dapat meringankan beban para petani yang terdampak banjir," demikian Hedi.

Pantauan RMOLBengkulu, bantuan masa panik tersebut diantar rombongan PMDS yang dipimpin Kabid Sosial, Jimmy. Bantuan diterima langsung Kades Tabeak Kauk, Lahmudin.

Sebelumnya, Kamis (7/2) pagi 18 hektare sawah milik 26 warga di Desa Tabaeak Kauk terendam. Sehingga, menyebabkan sejumlah petani gagal panen. Kondisi itu terjadi usai hujan dengan intensitas tinggi, Rabu (6/2) malam. Sehingga, menyebabkan aliran sungai Bioa Baes meluap. [ogi]