.jpg)
RMOLBengkulu. Kapolsek Seluma, Iptu Joni Naibaho, melakukan kunjungan ke beberapa sekretariat mahasiswa kuliah kerja nyata, Kamis (12/7). Hal ini dilakukan setelah banyaknya laporan kehilangan yang menimpa mahasiswa yang sedang melakukan kuliah kerja nyata (KKN).
- TNI AD Mulai Renovasi Rumah Zohri, Juara Dunia Lari Cepat
- 13 Panwaslu Diintimidasi Dan 9 Orang Kecelakaan
- Pengamat: Isu SARA Tetap Jadi Barang Dagangan Di Pilpres 2019
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kapolsek Seluma, Iptu Joni Naibaho, melakukan kunjungan ke beberapa sekretariat mahasiswa kuliah kerja nyata, Kamis (12/7). Hal ini dilakukan setelah banyaknya laporan kehilangan yang menimpa mahasiswa yang sedang melakukan kuliah kerja nyata (KKN).
Pihaknya juga menyayangkan karena tidak adanya koordinasi sama sekali antara pihak kecamatan dan juga kampus tentang adanya mahasiswa yang sedang melakukan KKN di wilayah hukum Seluma Barat ini. "Memang dari awal kami dari pihak kepolisian tidak ada pemberitahuan tentang mahasiswa KKN ini, barulah setelah mendapat laporan kehilangan akhir-akhir ini kami baru tahu. Ya kami sangat menyayangkan hal itu tentunya, karena kelihatan kurang koordinasi", ungkap Joni.
Menurutnya kasus pencurian sekretariat KKN ini sangat memprihatinkan, apalagi khususnya di Kecamatan Seluma Barat dari total enam desa yang ditempati mahasiswa KKN, sudah ada dua desa yang kemalingan yaitu Desa Lunjuk, dan Air Latak. Bahkan di desa Air Latak ada dua sekretariat yang mengalami kasus pencurian dengan motif sama yaitu sekretariat UNIB dan IAIN.
"Kami sangat prihatin atas kejadian yang menimpa adik-adik mahasiswa ini, kedepan kita harus sama-sama waspada untuk memperkecil kesempatan orang untuk mencuri", jelas Joni.
Pihaknya berjanji akan mengusut tuntas kasus pencurian ini, juga akan memerintahkan anggotanya baik intel maupun Babinkantibmas untuk melakukan patroli ditiap tiap desa yang ditinggali mahasiswa KKN.
"Kami akan terus melakukan penyelidikan semua laporan yang masuk, juga kalian jangan segan-segan menghubungi saya jika sewaktu waktu hal semacam ini terjadi lagi dan semoga saja tidak terulang kembali kasus pencurian seperti ini", tegasnya.
Sementara itu koordinator kecamatan mahasiswa KKN UNIB untuk Seluma Barat, Medi Anugra mengungkapkan, prihatin dan juga rasa takut akibat kejadian yang marak terjadi akhir-akhir ini. Dia juga akan terus berkoordinasi dengan setiap koordinator disetiap desa untuk selalu wapada dan meningkatkan keamanan di sekre masing-masing.
"jujur saya pribadi pun jadi takut setelah banyaknya kejadian pencurian ini, tapi yang pasti kita akan terus berkoordinasi dengan setiap koordinator desa agar supaya selalu waspada dan jaga diri serta barang masing-masing", tambahnya. [ogi/aji]
- TNI AD Mulai Renovasi Rumah Zohri, Juara Dunia Lari Cepat
- 4 Hari Jelang Tutup, Ini Pesan KPUD Kepada Parpol
- 13 Panwaslu Diintimidasi Dan 9 Orang Kecelakaan
