Walikota Hadiri Pelantikan Pengurus IPKM 2016–2018

Bertempat di Aula Kantor Pertanahan Nasional Kota Bengkulu, Minggu (20/11/2016), Ketua Ikatan Keluarga Besar Kabupaten Mukomuko (IKBKM) bersama dewan pembina Ikatan Pemuda Kabupaten Mukomuko (IPKM), melantik pengurus IPKM periode 2016-2018


Bertempat di Aula Kantor Pertanahan Nasional Kota Bengkulu, Minggu (20/11/2016), Ketua Ikatan Keluarga Besar Kabupaten Mukomuko (IKBKM) bersama dewan pembina Ikatan Pemuda Kabupaten Mukomuko (IPKM), melantik pengurus IPKM periode 2016-2018

Pelantikan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini, dihadiri langsung Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, Ketua IKBKM Izda Putra, Dewan Pembina IPKM, Agus Aswandi, Perwakilan Ikatan Pemuda Kabupaten Lebong (IPKL), Pengurus IPKM Periode 2016-2018 serta seluruh pemuda Kabupaten Mukomuko yang berada di Provinsi Bengkulu.

Dalam sambutannya, ketua IPKM, Yance Askomandala, mengharapkan seluruh pemuda berasal dari kabupaten Mukomuko, menjadi bagian dari keluarga besar IPKM.

"Salam Pemuda, Salam! IPKM, Satu! Jadi, Walaupun berbagai macam suku  yang ada di kabupaten Mukomuko bukan menjadi persoalan bahkan penghalang untuk kita semuanya bersatu. Mari bersama IPKM , kita jadikan organisasi ini  sebagai wadah untuk seluruh pemuda Kabupaten Mukomuko," tegas Yance.

Selain memberiselamat atas pelantikan pengurus baru IPKM, Ketua IKBKM, Izda Putra juga menyambut baik pemutaran film-film hasil karya pemuda Mukomuko.

"Selamat untuk ketua IPKM yang baru saja dilantik, tetap kompak, kedepannya agar berperan aktif dalam pembangunan di Kabupaten Mukomuko," tambah Izda.

Terpisah, Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, yang menyempatkan hadir pada kegiatan tersebut, mengapresiasi terselenggaranya pelantikan pengurus IPKM periode 2016-2018.

"Jadi, perlu diketahui juga, saat saya masa sekolah dahulu, saya bisa bahasa Bengkulu itu berkat teman saya yang berasal dari Kabupaten Mukomuko. Dengan begitu, ikatan hubungan saya dengan masyarakat Mukomuko itu tidak asing lagi. Makanya saya harapkan nantinya, kehadiran IPKM ini bisa menjadi ladang amal untuk perubahan ke arah yang lebih baik," demikian Helmi. [A11]