Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkuku memprediksi pandemi akan berganti dari pandemi menjadi endemi pada tahun 2022. Itupun jika Bengkulu sukses mencapai target vaksinasi sebesar 70 persen.
- Pembahasan APBD Perubahan 2021 Ditarget Bulan Ini
- Tiga Desa Dipastikan Seleksi Bacades Tingkat Kabupaten
- Dampak Asian Games Menciptakan Modernisasi Kota
Baca Juga
Hal itu disampaikan Kadis Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni usai (Rakor) Percepatan Pencapaian Target Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Aula Pemda Lebong, pada Senin (11/10) siang.
"Kita harapkan Provinsi Bengkulu dengan waktu masih tersisa sampai awal Desember, itu cakupan kita harus mencapai 70 persen. Karena target vaksinasi itu minimal 70 persen," kata mantan Penjabat Bupati Lebong tersebut.
Ia berharap, herd immunity atau kekebalan kelompok di Provinsi Bengkulu segera terbentuk.
"Tentu, kabupaten-kota yang memiliki sasaran harus mengejar target capaian ini. Makanya, kita turun monitoring untuk mengejar ketertinggalan. Karena kita inginkan tercapai herd imunity (kekebalan komunitas)," jelasnya.
Menurutnya, diperlukan pula upaya luar biasa dan masif untuk merealisasikan pencapaian target vaksinasi selama satu tahun itu. Sehingga, Bengkulu bisa transisi dari pandemi menjadi endemi.
"Ketika minimal 70 persen masyarakat kita sudah divaksinasi. Maka penyebaran Covid-19 semakin kecil. Harapan kita jika selesai Desember, maka tahun 2021 tidak lagi pandemi lagi. Tapi, endemi," ungkapnya.
Oleh karena, itu dibutuhkan kerja sama semua pihak agar percepatan untuk melakukan vaksinasi agar target herd immunity bisa segera tercapai.
"Harus keterlibatan semua pihak. Kemudian Dinas Kesehatan siap dengan jajaran siap tenaga vaksinator dan vaksinnya. Camat dan kades siap menggerakkan masyarakat untuk vaksinasi," tutupnya.
- Revisi Perda RTRW Masih Terganjal Peta Dasar
- Usai Cabut Nomor Urut, Seluruh Cakades Sepakat Pilkades Damai
- Dukung Herd Immunity, Vaksinasi Covid-19 Terus Dikebut