Dari deretan pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Lebong, yang dilantik baru-baru ini, salah satunya diketahui pengisian pejabat di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lebong.
- Jam Kerja ASN Dipangkas, e-Absensi Tetap Berlaku Selama Ramadan
- BLT Dana Desa Bisa Dirapel, Cair 3 Bulan Sekaligus
- Seleksi UKK Cadir PDAM TTE Digelar Pekan Depan
Baca Juga
Reko Haryanto yang baru saja dilantik sebagai Kadis PMD Kabupaten Lebong, memastikan siap menjalankan tahapan Pilkades serentak di daerah itu.
"Otomatis siap lah, yang namanya tugas dan amanah siap tidak siap harus siap," ujar Reko usai sertijab di Kantor Dinas PMD dan Dinas Sosial, Senin (20/6) kemarin.
Pilkades serentak akan diselenggarakan di 65 desa. Saat ini, tinggal menyusun anggaran Pilkades yang diketahui masih sangat minim.
Dia menyebutkan, saat ini yang menjadi persoalan adalah kesiapan anggaran. Sebab, anggaran yang disetujui pada tahun ini hanya Rp 500 juta, dan jauh dari yang dibutuhkan.
Tahapan Pilkades serentak rencananya dimulai pada September 2022 mendatang. Dimulai dari pembentukan panitia tingkat kabupaten hingga pengumuman.
"Nanti akan kita bahas dengan TAPD. Yang jelas, kita semua butuh dukungan semua pihak dalam hajatan (Pilkades, red) ini," tuturnya.
Untuk diketahui, penambahan anggaran itu bukan tanpa alasan. Ia mencontohkan pelaksanaan Pilkades pada 2018 lalu di mana anggaran yang dialokasikan untuk Pilkades 13 desa sebesar Rp 700 juta.
Sekaligus, tahun 2021 lalu anggaran Pilkades 15 desa kembali turun menjadi Rp 600 juta. Imbasnya, banyak panitia tingkat desa mundur. Itupun setelah tidak sepakat dengan besaran honor yang diberikan.
Lebih jauh, tahun 2022 ini bukannya bertambah. Anggaran untuk pelaksanaan Pilkades di 65 desa kembali turun menjadi Rp 500 juta. Sehingga, perlu penambahan di APBD Perubahan.
- Dewan Minta Pemda Serius Tangani Pengembalian Lahan 30 Persen
- 5 KUA di Lebong Masih Numpang
- Tujuh Pasangan Nikah Siri Sudah Dibuatkan KK