RMOLBengkulu.Gempa berkekuatan 7,2 skala richter (SR) mengguncang, Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut) pada Minggu (14/7) sore. Gempa tersebut terjadi pada pukul 16.10 WIB.
- Rohidin Hadiri Pertemuan TPID Provinsi Bengkulu Dengan MUI
- Rekomendasi BPK Soal Gak Mampu Bayar Hutang Jadi Perhatian Jokowi
- Penuhi Pengabdian Masyarakat, STIA MoU Dengan PMI Provinsi Bengkulu
Baca Juga
RMOLBengkulu. Gempa berkekuatan 7,2 skala richter (SR) mengguncang, Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut) pada Minggu (14/7) sore. Gempa tersebut terjadi pada pukul 16.10 WIB.
Serangkaian gempa susulan berkekuatan lebih dari 5,0 SR sempat terjadi berulang kali. Namun dalam catatan terakhir yang diunggah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Malut, kekuatan gempa susulan dalam setengah jam terakhir tidak lebih dari 4 SR.
Bahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengunggah video berisi imbauan kepada masyarakat, terutama yang lari ke tempat tinggi, untuk kembali ke rumah masing-masing.
Ini lantaran gempa tidak menimbulkan potensi gelombang tsunami.
"Masyarakat yang berada di daerah ketinggian untuk segera kembali ke rumah, melanjutkan aktivitas seperti biasa, dan mengikuti arahan dari BPBD dan TNI-Polri yang sudah diterjunkan ke titik keramaian,†ujar seseorang berpakaian dinas BMKG dalam unggahan tersebut.
Masyarakat juga diminta untuk tidak terpancing dengan informasi bohong yang bertebaran pasca gempa. Sebab, tidak jarang video yang diunggah adalah video lama dan tidak berkaitan dengan gempa di Labuha dan sekitarnya.
- Dana Desa Di Lahat Diduga Disalahgunakan
- Kemenkumham Buka Pendaftaran Catar tahun 2024
- Bangun Bengkulu, Plt Gub Gandeng Pers