Untuk Mabuk, Banyak Remaja Salah Gunakan Obat Batuk

RMOL. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bengkulu Selatan, AKBP Ali Imron, mengatakan sebanyak 60 persen generasi muda di daerah tersebut kecanduan obat batuk cair inisial jenisnya K-X. Mereka menyalahgunakan obat tersebut untuk mabuk.


RMOL. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bengkulu Selatan, AKBP Ali Imron, mengatakan sebanyak 60 persen generasi muda di daerah tersebut kecanduan obat batuk cair inisial jenisnya K-X. Mereka menyalahgunakan obat tersebut untuk mabuk.

"Indikasi jumlah penyalahgunaan obat tersebut di kalangan remaja di Bengkulu Selatan terbilang tinggi, yakni sebanyak enam puluh persen. Hal itu tentu sangat memprihatinkan," ujarnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, mayoritas penyalahguna tersebut merupakan remaja berusia sekolah di tingkat SMP maupun SMA.

"Mabuk merupakan salah satu penyebab seseorang melakukan tindak kejahatan. Dampak mengonsumsi melebihi dosis dapat berbahaya bagi saraf otak, hati, ginjal dan organ tubuh lainnya," pungkas Ali Imron.

Menurutnya, pembinaan dan sosialisasi merupakan jalan untuk menekan angka kenakalan remaja yang kebablasan. Ali mengaku, pihaknya telah bekerjasama dengan seluruh sekolah di kabupaten tersebut.

"Sejauh ini kami terus melakukan upaya pencegahan melalui pembinaan dan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Kalau ada yang terbukti mengonsumsi obat batuk cair yang disalahgunakan dalam jumlah melebihi dosis, maka akan kami rehabilitasi," tegasnya. [nat]