Wakil Ketua Bidang Luar Negeri Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Priyo Budi Santoso menyebut setidaknya ada tiga skenario dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
- Waketum FPI Ajak Umat Islam Serbu Kedutaan Amerika Serikat
- Main Dua Kaki, Megawati Ancam Copot Kadernya
- Raperda RDTR Bengkulu Utara Harus Prioritas 2019
Baca Juga
Wakil Ketua Bidang Luar Negeri Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Priyo Budi Santoso menyebut setidaknya ada tiga skenario dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
"Saya melihat ada tiga skenario," ujar Priyo dalam diskusi media di kantor ICMI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Rabu (7/3) dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Adapun skenario yang pertama, kata Priyo, yakni head to head dari dua kubu Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Jika hal ini terjadi maka sangat riskan dan beresiko. Priyo mengingatkan, Pilpres 2014 telah membuat masyarakat terbelah.
Skenario kedua munculnya poros ketiga yang dimotori Partai Demokrat. Skenario ini dinilainya lebih baik bagi kehidupan demokrasi di Indonesia.
Lalu skenario yang ketiga, menurut dia, hanya ada satu pasangan karena syarat ambang batas kursi parpol untuk mengusung calon presiden.
"Kemungkinan lain siapa tahu Jokowi dan Prabowo satu meja sehingga partai lain tidak bisa lagi menentukan pilihan," pungkas mantan ketua DPR ini. [nat]
- Prabowo: Kita Butuh Polisi Dan TNI Yang Kuat
- Syarief Hasan: Pak Prabowo Siap Berpasangan Dengan AHY
- Wajar, Gatot Cium Tangan SBY
