Tiga Kali Demo, Genesis Hadiahi Pemprov Bengkulu Batu Bara Dan Sawit

RMOLBengkulu. Kelompok aktivis lingkungan yang tergabung dalam Genesis Bengkulu, Selasa pagi (5/11) melakukan aksi didepan Kantor Gubernur Bengkulu terkait penolakan pelepasan kawasan hutan yang ditunggangi korporasi l.


RMOLBengkulu. Kelompok aktivis lingkungan yang tergabung dalam Genesis Bengkulu, Selasa pagi (5/11) melakukan aksi didepan Kantor Gubernur Bengkulu terkait penolakan pelepasan kawasan hutan yang ditunggangi korporasi l.

Aksi ini merupakan aksi yang ke tiga kalinya digelar Genesis Bengkulu sebagai bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan terkhusus pada kawasan hutan Provinsi Bengkulu.

Menariknya dalam aksi tersebut, Pemprov Bengkulu diberikan batu bara, hingga sawit yang dimasukkan ke dalam bingkisan parcel.

Disampaikan oleh Direktur Genesis Bengkulu, Uli Arta Siagian, bahwa kawasan hutan Bengkulu diduga keras ditunggangi oleh elit-elit politik, mulai dari level nasional hingga level kabupaten.

"Revisi kawasan hutan, khususnya untuk pelepasan hutan adalah hal politis. Ditambah lagi upaya pelepasan dilakukan pada tahun-tahun menjelang politik di Provinsi dan Kabupaten serta transisi rezim Nasional. Jangan sampai infrastuktur ekologi hutan Bengkulu menjadi objek untuk kerja-kerja ijon," kata Uli Arta Siagian, Selasa (5/11)

Hal Senada juga disampaikan oleh Direktur Walhi, Beni Ardiansyah, bahwa  pelepasan kawasan hutan sangat erat kaitannya dengan agenda Porwil ke x yang tengah berlangsung di provinsi Bengkulu.

Pasalnya pelepasan hutan sangat transaksional, maka sudah sepatutnya Gubernur Bengkulu melakukan review terhadap tata kelola tambang di Bengkulu yang telah memberikan peringatan kepada kita bahwa melalui bencana banjir dan longsor yang terus menghantui wilayah Bengkulu

"Seharusnya ada moratorium izin industri ekstraktif dalam kawasan hutan di Provinsi Bengkulu dan segera memiliki dokumen grand design Provinsi Bengkulu yang berorientasi pada daya dukung dan daya tampung," ucap Beni.

Kendati demikian, aksi yang berlangsung di depan Kantor Gubernur Bengkulu ini langsung direspon oleh Gubernur Bengkulu melalui staf ahli ekonomi keuangan dan pembangunan, Sumarno.

Dirinya mengapresiasi atas aksi yang dilakukan oleh teman-teman Genesis dan seluruh aspirasi yang disampaikan kepada pemerintah Provinsi Bengkulu akan ditindaklanjuti dengan dinas terkait.

"Yang jelas bagaimanapun kita mengapresiasi mereka, karena masih peduli terhadap lingkungan. Kedua,  dengan aspirasi yang mereka sampaikan kepada kita nantinya, akan kita sampaikan juga pada dinas-dinas yang berkompeten. Karena hal-hal seperti ini perlu kita tindak lanjuti," tutup Sumarno. [tmc]