Tidak Ada Tanda Kekerasan, Keluarga Tolak Autopsi Korban

RMOLBengkulu. Penyidik Polres Bengkulu Selatan memastikan jenazah Firman (40) warga Desa Lawang Agung Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, akan dipulangkan ke pihak keluarga usai dilakukan visum di RSUD-HD Manna.


RMOLBengkulu. Penyidik Polres Bengkulu Selatan memastikan jenazah Firman (40) warga Desa Lawang Agung Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, akan dipulangkan ke pihak keluarga usai dilakukan visum di RSUD-HD Manna.

Pemulangan ini lantaran penyidik tidak menemukan tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban. Meninggalnya korban masih terbilang baru, menyusul dari pemeriksaan tim medis tidak ditemukan kaku dan belatung pada mulut korban.

Bahkan, korban disinyalir meninggal lantaran mengalami malnutrisi alias kekurangan gizi mengingat sehari sebelumnya ada yang melihat korban duduk santai di lokasi kejadian.

Apalagi, diperkuat dari keterangan keluarga bahwa korban mengidap suatu penyakit yang berkepanjang. Oleh sebab itu, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.

"Setelah kita melakukan olah TKP tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan tanda kekerasan atas kematian Firman, Diduga penyakit yang alaminya kambuh, sehingga tidak bisa lagi berjalan dan menyebabkan kematian," kata Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Rudy Purnomo melalui Kasat Reskrim AKP Enggarsah Ambaldi, Kamis (5/4) kemarin.

Sebelumnya, korban ditemukan warga setempat di dekat pondok kebun sawit milik Ansri di Desa Lawang Agung sekira pukul 08.00 WIB Jumat (5/4) pagi.

Korban pertama kali ditemukan Mirwanto (45) warga Desa Lawang Agung Kecamatan Kedurang, ditemukan saat dirinya sedang panen sawit.

Dari lokasi kejadian, korban ditemukan dalam posisi tergeletak. Tidak menggunakan baju kaos dan hanya mengenakan celana pendek warna hitam.

"Terdapat luka sedikit di bagian lutut diduga karena korban berjalan sekitar lokasi menggunakan lutut. "Hanya ada luka lecet pada bagian lututnya, dan pihak keluarga korban sudah menerima dengan ikhlas atas kematian almarhum," tutup kasat. [tmc]