Tetangga DBD, Segera Lapor Ke Puskesmas

RMOLBengkulu. Untuk memutus rantai perkembangbiakan nyamuk aedes agypti penyebab demam berdarah dengue (DBD) perlu dukungan warga. Hal itu diungkapkan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong Rachman melalui Sekretaris Dinkes Lebong, Indera Istiawan kepada RMOL Bengkulu.


RMOLBengkulu. Untuk memutus rantai perkembangbiakan nyamuk aedes agypti penyebab demam berdarah dengue (DBD) perlu dukungan warga. Hal itu diungkapkan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong Rachman melalui Sekretaris Dinkes Lebong, Indera Istiawan kepada RMOL Bengkulu.

"Jika ada tetangga terserang DBD segera laporkan ke puskesmas terdekat sehingga bisa dilakukan fogging (pengasapan),” ujar Indera.

Menurut Indera,  penyebaran nyamuk aedes agypti, memang rentan berkembang dalam pergantian musim yang kadang hujan dan kadang panas. Musim tersebut membuat nyamuk penyebab DBD berkembang biak dengan cepat.

Oleh sebab itu, penanganan yang dilakukan selain pengobatan kepada warga terkena DBD, juga laporan ke pemerintah melalui puskesmas.

"Mengingat fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Sementara jentik-jentik nyamuk akan terus berkembang jika tidak dilakukan gerakan 3M,” tambah Indera.

Dia menambahkan, mengantisipasi dan mencegah mewabahnya kasus DBD, warga yang mempunyai bak mandi besar atau sumur bisa meminta bubuk abate secara cuma-cuma di Puskesmas terdekat.

Ini merupakan program rutin Dinkes Lebong sebagai bentuk antisipasi mencegah penyakit demam DBD. Cara memakai bubuk abate ini setiap satu bungkus bubuk abate berisi lima gram dimasukkan ke bak mandi atau penampungan air lainnya.

"Pada intinya mencegah lebih mengobati seperti melalui program 3 M, menutup dan menguras semua penampungan air dan mengubur semua sampah yang bisa menjadi objek berkembangnya jentik nyamuk Aedes aegypti tersebut," tutupnya. [ogi]