Terus Dilanda Bencana, Pemkab Segera Gelar Pertemuan

RMOLBengkulu. Dalam sepekan terakhir ini wilayah Kabupaten Lebong terus dilanda bencana alam. Mulai dari banjir hingga longsor. Tak tanggung - tanggung kondisi ini telah merugikan seluruh elemen masyarakat.


RMOLBengkulu. Dalam sepekan terakhir ini wilayah Kabupaten Lebong terus dilanda bencana alam. Mulai dari banjir hingga longsor. Tak tanggung - tanggung kondisi ini telah merugikan seluruh elemen masyarakat.

Penjabat Sekda Kabupaten Lebong, Dalmuji Suranto, mengungkapkan, pihaknya akan menggelar rapat terbatas membahas kesiapsiagaan menghadapi bencana alam di wilayah Lebong.

"Minggu depan kita adakan rapat koordinasi untuk menangani, mengevaluasi sekaligus mengantisipasi bencana yang semakin masif ini," kata Dalmuji, Minggu (10/2) sore.

Dia mengungkapkan, penanganan bencana beberapa titik belum lama ini berhasil dilalui berkat kerja sama dan komunikasi tim gabungan. Diantaranya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP), Perhubungan, petugas Kepolisian dan TNI, pihak swasta, perangkat desa hingga masyarakat sekitar.

"Kawan - kawan wartawan juga sudah melihat respon cepat dari petugas gabungan, yang sudah berupaya semaksimal mungkin untuk penanganan awal," tambah Dalmuji.

Terkait kerugian yang dialami dalam peristiwa ini, kata Dalmuji, pihaknya akan masih menunggu hasil rekapitulasi  Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis sesuai arahan dirinya sebelumnya.

Untuk diketahui, sejak seminggu terakhir ini terjadi hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Lebong. Akibatnya terjadi luapan air di beberapa aliran sungai dan selokan air.

Selain menggenangi rumah warga di Kecamatan Lebong Utara, luapan air menyebabkan 18 hektare sawah milik 26 warga di Desa Tabeak Kauk, Kecamatan Lebong Sakti, terendam. Begitu pula dengan sejumlah saluran irigasi di beberapa titik juga ikut jebol.

Dampak lain yaitu terdapat dua titik jurang curam baru dengan panjang sekitar 10 meter dan kedalaman 6 meter di akses jalan Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Pelabai.

Termasuk ruas jalan Desa Suka Datang 1 Menuju Desa Gunung Alam, Kecamatan Pelabai, ambles. Putusnya akses itu karena jembatan ambruk dengan panjang sekitar 12 meter dan tinggi 6 meter.

Di sejumlah titik tepatnya di Kecamatan Amen dan Kecamatan Lebong Utara, jalan mulai banyak berlubang dan ambles. Ukurannya bervariasi mulai diameter 40 hingga 100 cm.

Bahkan, dalam dua hari terakhir ini material longsor terus turun menutupi badan jalan lintas Lebong menuju Rejang Lebong atau tepatnya di wilayah Kecamatan Rimbo Pengadang. [ogi]