RMOLBengkulu. Kosongnya sebagian ruangan Sekretariat DPRD Rejang Lebong saat masih dalam jam kantor pada Senin kemarin (25/6), mendapat sorotan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Rejang Lebong R.A Denni, dimana menurutnya gedung rakyat itu tidak seharusnya ditinggalkan kosong oleh pegawai ataupun stafnya.
- 4 Hari Jelang Tutup, Ini Pesan KPUD Kepada Parpol
- Kapolsek Keliling Desa, Pastikan Keamanan Sekretariat Mahasiswa KKN
- Empat Tenaga Nusantara Sehat Batch Datang Lagi
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kosongnya sebagian ruangan Sekretariat DPRD Rejang Lebong saat masih dalam jam kantor pada Senin kemarin (25/6), mendapat sorotan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Rejang Lebong R.A Denni, dimana menurutnya gedung rakyat itu tidak seharusnya ditinggalkan kosong oleh pegawai ataupun stafnya.
"Kita sebagai ASN harus menjalankan tugas sesuai aturan, tapi kita juga memang tidak bisa melepaskan hubungan kemasyarakatan, apalagi kemarin itu kan ada anggota Sekwan yang nikah, tapi ada kesalahan, mengapa keseluruhannya pergi," ujar Denni kepada RMOLBengkulu, Selasa (26/6).
Meskipun pada hari itu terdapat agenda kegiatan luar, namun ditegaskan dia harus ada pegawai ataupun staf yang tinggal, sehingga kondisi kantor tidak kosong apalagi sampai pintu utama tertutup.
"Seharusnya Sekwan membagi, mungkin sekian orang harus tinggal dikantor jadi jangan sekaligus, jika sekaligus ya seperti ini akibatnya, ketika tamu datang dikantor kosong," imbuhnya
Agar kejadian serupa tidak terulang kembali baik di Sekretariat DPRD maupun di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain, dia agar kepala OPD dapat mengaturnya dengan baik, sehingga proses Pemerintahan berjalan dengan baik,
"Kita harapkan kepala OPD bisa mengatur jika memang ada agenda luar, jangan sampai kosong, minimal perbagian ada yang menjaga satu atau dua orang," harapnya. [nat]
- Posko Perbatasan Bakal Dilanjutkan, Satu ASN Wajib Bina 10 KK
- Tahun Baru Islam Tetap 1 Muharram, Liburnya Digeser 11 Agustus
- Gibran Bantah Data Luhut Soal Kematian Akibat Covid-19 Di Solo
