RMOLBengkulu. Akses utama Lebong menuju Rejang Lebong atau tepatnya di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, kembali bisa dilalui kendaraaan usai tim gabungan membersihkan material dari badan jalan, dini hari tadi, Minggu (10/2) sekitar pukul 04.30 WIB.
- Jawab Tudingan Wabup Lebong, APIP Siap Investigasi
- Empat Kementerian RDP Bahas PGE Hulu Lais di Tingkat Nasional
- Dinsos Kaur Akan Mengunjungi Nopi Julianto
Baca Juga
RMOLBengkulu. Akses utama Lebong menuju Rejang Lebong atau tepatnya di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, kembali bisa dilalui kendaraaan usai tim gabungan membersihkan material dari badan jalan, dini hari tadi, Minggu (10/2) sekitar pukul 04.30 WIB.
Namun setelah material longsoran selesai dibersihkan, di wilayah tersebut kembali ditutupi material di tiga titik berbeda, sekitar pukul 16.05 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi, dilokasi menceritakan, material yang turun menimbun jalan kali ini lebih parah dari pada sebelumnya.
"Ada tiga titik longsoran yang terjadi masih di sepanjang jalan Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang," kata Rozi kepada RMOLBengkulu melalui telepon seluler.
Dia mengaku, upaya mengatasi longsoran itu dilakukan hingga malam ini sehingga jalur jalan itu bisa dilalui kendaraan. Dengan dibantu 2 alat berat eskavator milik swasta dan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Lebong.
"BPBD Lebong meluncur ke lokasi dengan membawa dua unit mesin senso karena banyak pohon tumbang yang harus dipotong dulu," jelas Rozi.
Dari tiga titik, kata Rozi, pihaknya baru tiba di titik pertama sekitar pukul 19.17 WIB. Sedangkan, pihaknya belum berhasil ke dua titik lainnya. Mengingat material titik pertama panjangnya mencapai 30 meter dan ketebalan 6 meter.
"Mudah - mudahan tidak ada korban jiwa. Karena pembersihan titik pertama ini cukup memakan waktu," ujar Rozi dilokasi.
Dia memprediksi, lalu lintas ini baru bisa dilalui dinihari nanti. "Kita belum masuk di titik kedua lagi. Kita prediksi ini akan teratasi hingga subuh nanti," demikian Rozi.
Informasi yang berhasil dihimpun, para pengguna jalan tidak bisa melanjutkan perjalanan karena terhalang meterial tanah longsor. Belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini, namun arus lalulintas mengakibatkan puluhan pengendara terlantar di lokasi. [ogi]
- Hutan Madapi Objek Wisata Favorit Bengkulu
- BTN Optimistis Sektor Perumahan Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional
- Festival Budaya Meriahkan HUT Curup 138
