Terima BLT DD, Kades Persilahkan Warga Putar Jadi Modal Usaha

Penyerahan BLT DD di Desa Sungai Gerong/RMOLBengkulu
Penyerahan BLT DD di Desa Sungai Gerong/RMOLBengkulu

Pemerintah Desa (Pemdes) Sungai Gerong Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong, kembali membagikan dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap pertama kepada 15 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).


Jumlah ini berkurang jika dibandingkan pada penyaluran tahap empat tahun 2020 lalu sebanyak 35 KK penerima. Itupun karena setelah divalidasi tim relawan Covid-19 desa setempat.

Kades Sungai Gerong, Hesdianto Eko Mareja menjelaskan, tahun ini Pemdes Sungai Gerong melanjutkan kegiatan BLT DD. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 222/PMK.07/2020 tanggal 28 Desember 2020 tentang Pengelolaan Dana Desa.

Dalam PMK tersebut, besaran BLT DD diberikan dalam jangka waktu 12 bulan dengan nilai Rp 300 ribu per bulan.

"Pemdes telah menetapkan jumlah penerima sebanyak 15 KPM. Sebelumnya telah dilakukan proses verifikasi dan validasi data calon penerima tim relawan Covid-19. Proses tersebut dilakukan agar tidak ada penerima bantuan sosial dari pemerintah pusat yang ganda dan tidak tepat sasaran," ujar Eko sapaan akrabnya, Rabu (23/6).

BLT DD yang dibagikan saat ini adalah kuota untuk Bulan Januari 2021. Sedangkan kuota Bulan Februari akan dibagikan setelah melaporkan kepada pihak Dinas PMDS Lebong. Dana dibagikan secara tunai kepada setiap penerima.

Ia berharap BLT DD ini bermanfaat bagi para penerima sehingga dapat mengurangi dampak Pandemi Covid-19. Diharapkan dana tersebut tidak hanya digunakan untuk kebutuhan konsumsi namun dapat juga dipergunakan sebagai tambahan modal usaha.

Kades saat menyampaikan sambutan

Ia mencontohkan Yeni Suhaya penerima BLT DD tahun 2020 lalu, yang direspon positif oleh Kementerian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Perempuan berusia 50 tahun tersebut telah mendapat ban­tuan sebesar Rp 600.000 yang diwujudkan dalam menggerakkan perekonomian.

Ia mengaku meski dana tersebut tidak mencukupi sepenuhny­a, tetapi paling tid­ak sudah bisa menjadi modal awalnya untuk memulai berjualan.

"Kita sudah memberi pesan agar bantuan itu digunakan sebaik mungkin. Jadi, kalau memang ingin diputar untuk berjualan itu justru lebih bagus. Itupun untuk menjaga konsumsi di lapisan masyarakat agar tidak terganggu oleh perlambatan ekonomi," demikian Eko.

Tampak penyaluran BLT DD bagi warga yang membutuhkan

Pantauan di lokasi, bantuan dalam bentuk uang tunai itu diserahkan Kades Sungai Gerong, Hesdianto Eko Mareja bersama Camat Amen, Ahmad Ropik yang diwakili staf di Kantor Desa setempat, Rabu (23/6) pagi sekitar pukul 10.05 WIB.

Hadir pula Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Ketua BPD, perwakilan puskesmas setempat, perangkat dan pendamping desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, serta tokoh pemuda.