Terduga Pelaku Dibawa Polisi, Ngaku Kecelakaan

RMOL. Meski pihak Kepolisian belum menetapkan tersangka, namun terduga pelaku kasus percobaan perampokan yang terjadi di Desa Tebat Tenong Luar, Kabupaten Rejang Lebong mulai terungkap.


RMOL. Meski pihak Kepolisian belum menetapkan tersangka, namun terduga pelaku kasus percobaan perampokan yang terjadi di Desa Tebat Tenong Luar, Kabupaten Rejang Lebong mulai terungkap.

Berdasarkan keterangan korban Mirwoni (29) saat dirawat di RSUD Curup, pada saat kejadian di Rumah Toko (Ruko) miliknya sempat terjadi duel berdarah.

Ketika itu pada korban mengalami sejumlah luka sabet senjata tajam, begitupula dengan lawannya yakni luka sabetan yang ternyata sebilah keris berhasil direbut oleh korban. Hanya saja pelaku berhasil kabur saat warga sekitar mulai mendatangi TKP.

"Luka ditangan saya ini karena kami rebutan keris yang digunakan untuk menyerang saya, bahkan saya berhasil merebut keris itu," beber korban kepada sejumlah wartawan Kamis (25/1/2018)

Usai korban dilarikan ke RSUD Curup, selang beberapa jam, terdapat satu pasien yang mengaku mengalami kecelakaan juga masuk ruang IGD, hanya saja berdasarkan rekam medis, luka yang dialami pasien tersebut janggal, lantaran seolah bukan luka akibat kecelakaan namun lebih mengarah pada luka akibat perkelahian.

Berdasarkan hasil rekam medis dokter RSUD Curup, pasien yang diketahui berinisial Fi (20) warga Desa Sukarami, Kecamatan Bermani Ulu Raya mengalami luka robek pada bagian punggungan tangan sebelah kanan, luka robek pada bagian jari tengah, luka robek pada bagian bibir, dan luka robek pada bagian punggung, sementara saat diintrogasi oleh polisi terkait lokasi kecelakaan, jawaban Fi berubah-ubah.

Usai mendapatkan penanganan medis, pukul 11.45 WIB Fi dibawa ke Mapolsek Bermani Ulu untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kapolsek Bermani Ulu, Iptu Apion Sori saat dikonfirmasi sejumlah wartawan membenarkan bahwa Fi dibawa ke Mapolsek Bermani Ulu, hanya saja menurutnya pihaknya belum menetapkan satupun tersangka dalam kasus tersebut.

"Hingga saat ini belum ada tersangka yang kita tetapkan, baru hanya indikasi, karena kita masih melakukan pendalaman termasuk terhadap salah satu pasien yang kita bawa dari RSUD Curup," tegasnya. [nat/ard]