Tekan Penyebaran HIV, Tempat Hiburan Malam Diperiksa

Saat salah satu pemandu lagu alias PL di salah satu karaoke diperiksa/RMOLBengkulu
Saat salah satu pemandu lagu alias PL di salah satu karaoke diperiksa/RMOLBengkulu

Satpol PP bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan (BS) melakukan pemeriksaan terhadap para pemandu lagu (PL) yang bekerja di tempat hiburan malam di wilayah BS, Sabtu (15/10) malam.


Hal itu dilakukan untuk menekan angka penyebaran human immunodeficiency virus (HIV) bumi Sekundang Setungguan. Sebab saat ini virus tersebut terus menyebar.

Berdasarkan data dari Dinkes BS saat ini terdapat 8 orang yang dinyatakan positif HIV. Oleh karena itu untuk memastikan semua PL yang bekerja di tempat hiburan ini, pihak Dinkes langsung melakukan cek darah di tempat guna memastikan setiap pekerja hiburan malam tidak terkontaminasi HIV.

"Pemeriksaan ini sebagai bentuk antisipasi penyebaran HIV, sebab sebelumnya terdapat pekerja hiburan malam yang dinyatakan positif HIV," kata kepala Satpol PP BS, Erwin Muchsin kepada awak media, usai memimpin langsung pemeriksaan tersebut.

Dikatakan Erwin, dari hasil pendataan mayoritas pekerja merupakan warga dari luar kabupaten BS dan yang terjauh berasal dari Yogyakarta dan Jambi. Oleh karena itu, pengujian tersebut dilakukan dalam pengawasan ketat.

"Kebanyakan PL ini berasal dari kabupaten maupun provinsi luar," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan di tiga titik tempat hiburan malam, HIV tidak ditemukan. Namun, demikian pihaknya mengimbau kepada masyarakat BS untuk tetap waspada.

"Saat ini terdapat 8 orang di Bengkulu Selatan yang dinyatakan positif HIV, untuk itu kami himbau masyarakat harus hati-hati, sebab HIV merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya," tutup Erwin.

Tampak kepala Satpol PP BS, Erwin Muchsin langsung turun dalam operasi tersebut